Ketika ada konflik dalam pernikahan, maka sang anak akan merasakan bahwa konflik tersebut juga bagian dari tanggung jawab mereka.
mereka mulai menginternalisasi apa yang terjadi di rumah.
Mereka pikir itu adalah tanggung jawab mereka untuk membuat orang tua yang sedih itu bahagia.
Padahal, memikul beban yang terlalu berat bagi anak akan berdampak buruk pada perkembangan mental mereka.
Baca juga: 3 Tantangan yang Bisa Terjadi saat Menikah dengan Penderita Bipolar
Ada berbagai penelitian yang menunjukkan bahwa anak-anak dari orang tua yang tidak setia memilih untuk berselingkuh dalam hubungan mereka.
Anak-anak bisa belajar dari apa yang dilakukan orangtua. Meski hal ini tidak selamanya terjadi, tetapi perslingkuhan orangtua bisa menciptakan rasa sakit dalam hati mereka.
Akibatnya, anak rentan memiliki masalah dalam hubungan saat dewasa karena mereka tidak ingin merasakan rasa sakit yang sama.
Mengetahui bahwa salah satu orangtua selingkuh dapat membuat mereka memikirkan kembali segala sesuatu tentang hidup mereka.
Hal ini membuat mereka merasa tertekan, kehilangan kepercayaan diri, dan motivasi. Lambat laun, sang anak bisa mengalami depresi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.