KOMPAS.com - Tidak hanya lezat, daging sapi merupakan sumber protein hewani yang kaya akan nutrisi.
Kendati demikian, konsumsi daging sapi secara berlebihan dapat menyebabkan dampak negatif pada kesehatan manusia.
Baca juga: Benarkah Daging Panggang Memicu Kanker? Berikut Faktanya...
Artikel ini akan membahas macam-macam dampak negatif akibat terlalu banyak makan daging sapi.
Namun, Anda mungkin perlu mengetahui terlebih dahulu apa saja nutrisi yang terkandung dalam daging sapi
Daging sapi mengandung protein lengkap yang diperlukan untuk pertumbuhan dan pemeliharaan tubuh manusia.
Selain itu, daging sapi juga mengandung zat besi heme yang lebih mudah diserap oleh tubuh dibandingkan dengan zat besi non-heme yang ditemukan pada sumber protein nabati.
Vitamin B12 yang tinggi dalam daging sapi juga penting untuk fungsi normal sistem saraf.
Agar lebih jelas, berikut profil nutrisi yang terkandung pada satu porsi daging sapi (4 ons) seperti dilansir dari WebMD.
Setiap bagian daging memiliki kandungan nutrisi yang berbeda. Selain itu, profil nutrisi daging sapi juga dapat berubah tergantung cara mengolahnya.
Baca juga: 9 Pemicu Asam Urat, Bukan Cuma Daging dan Alkohol
Daging sapi dapat dimasukkan ke dalam menu harian. Namun, tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan.
Mengonsumsi daging sapi secara berlebihan dapat memberi efek buruk bagi kesehatan.
Pasalnya, protein hewani satu ini juga memiliki kandungan kolesterol dan lemak jenuh yang tinggi.
Berikut beberapa dampak negatif akibat terlalu sering makan daging sapi:
Daging sapi dapat menyebabkan sembelit atau konstipasi karena tinggi lemak dan hampir tidak memiliki kandungan serat.
Padahal, tubuh manusia membutuhkan serat agar feses lebih lunak dan mudah dikeluarkan.