Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Apa Itu Hipertensi Okular, Gejala, Penyebab, Cara Mengatasi

Kompas.com - 26/06/2023, 16:30 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Hipertensi okular adalah tekanan mata yang melebihi normal, namun tidak akan memicu kerusakan saraf optik pada mata.

Meskipun umumnya tidak menyebabkan gejala tertentu, beberapa penderita akan mengalami nyeri pada mata ketika menggerakkannya atau menyentuhnya.

Untuk lebih memahaminya, kenali apa itu hipertensi okular, gejala, penyebab, dan cara mengatasinya berikut ini.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Glaukoma, Penyebab, Gejala, dan Cara Mengobatinya

Apa itu hipertensi okular?

Dilansir dari Cleveland Clinic, hipertensi okular adalah peningkatan tekanan intraokular (TIO) atau tekanan tinggi di dalam mata.

Kondisi ini disebabkan oleh gangguan drainase cairan pada mata yang memicu meningkatnya tekanan intraokular.

Tekanan mata normal adalah 11-21 milimeter air raksa (mmHg). Penderita hipertensi okular memiliki tekanan yang lebih tinggi dari 21 mmHg.

Ketika TIO tinggi dan merusak saraf optik, maka penderita akan mengalami glaukoma yang jika tidak diatasi dengan segera bisa menyebabkan kebutaan.

Baca juga: 7 Cara Menjaga Kesehatan Mata Jika Udara Penuh Asap

Gejala hipertensi okular

Penderita hipertensi okular umumnya tidak memiliki gejala khusus sehingga perlu melakukan pemeriksaan mata secara rutin.

Melalui pemeriksaan yang dilakukan, dokter bisa melihat berapa besar tekanan di dalam mata.

Namun menurut Cleveland Clinic, beberapa penderita hipertensi okular umumnya akan merasa nyeri ketika menggerakkan atau menyentuh mata.

Namun, kondisi ini tidak akan memicu sakit kepala atau pusing yang biasanya dialami ketika mengalami gangguan mata tertentu.

Baca juga: 3 Penyebab Mata Perih dan Berair saat Bangun Tidur

Penyebab hipertensi okular

Dilansir dari American Academy of Ophthalmology, hipertensi okular disebabkan oleh aqueous humor yang tidak bisa mengalir ke luar dari mata.

Aqueous humor adalah cairan bening yang mengalir di depan bola mata dan diproduksi serta dikeluarkan secara teratur dari mata.

Produksi cairan bening ini yang akan menjaga tekanan mata yang sehat.

Namun, aqueous humor yang tidak bisa keluar dari mata akan menumpuk dan menyebabkan hipertensi okular.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau