Tekanan yang tinggi akan menyebabkan kerusakan saraf optik dan memicu terjadinya glaukoma. Jika tidak diatasi, glaukoma akan menyebabkan kebutaan.
Siapa saja bisa mengalami hipertensi okular, namun terdapat beberapa faktor yang bisa jadi penyebab hipertensi okular, seperti:
Penumpukan cairan pada mata akan menyebabkan kerusakan pada saraf optik sehingga dokter umumnya akan melakukan pemeriksaan secara keseluruhan untuk melakukan tindakan pencegahan yang diperlukan.
Baca juga: 8 Cara Mengatasi Mata Kering dan Perih secara Alami
Dilansir dari Healthline, hipertensi okular umumnya akan diatasi dengan menggunakan obat tetes mata yang berguna untuk mengeluarkan penumpukan cairan di dalam mata atau menurunkan produksi aqueous humor.
Namun, beberapa penderita perlu melakukan prosedur operasi untuk mengurangi tekanan intraokular ketika penggunaan obat tetes mata tidak membantu.
Mengetahui apa itu hipertensi okular sangatlah penting karena kondisi ini bisa menyebabkan gangguan yang lebih serius, yakni glaukoma.
Hipertensi okular umumnya tidak bergejala sehingga Anda perlu melakukan pemeriksaan secara rutin untuk mengetahui kondisi ini sejak dini dan bisa mendapatkan perawatan yang diperlukan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.