KOMPAS.com - Sistem reproduksi pria terdiri dari beberapa bagian, yang mana masing-masing bisa mengalami gangguan kesehatan.
Mengutip The Urology Foundation, sistem reproduksi pria terdiri dari dua kelenjar bulat (disebut testis) yang berada di skrotum, dan penis.
Baca juga: Mengenal Alat Reproduksi dan Aktivitas Seksual Pria
Penis berisi uretra (tabung untuk dilalui urin dan sperma) dan dua tabung di kedua sisi uretra (ini diisi dengan darah untuk memberikan ereksi).
Sperma diproduksi di testis. Sperma berjalan ke atas pembuluh vas deferens ke uretra, di mana sel itu bercampur dengan cairan prostat untuk membentuk air mani.
Pada klimaks, air mani keluar dari uretra dengan kecepatan tinggi (dikenal sebagai ejakulasi).
Seperti halnya pada bagian tubuh manusia lainnya, terkadang ada masalah dengan sistem reproduksi ini.
Baca juga: 10 Cara Menjaga Kesehatan Reproduksi Pria
Mengutip The Biology Notes, berbagai organ dalam sistem reproduksi pria dapat mengalami macam penyakit infeksi dan disfungsi.
Sebagian besar gangguan pada sistem reproduksi pria berhubungan dengan fluktuasi hormon seks testosteron.
Namun, selain itu, faktor risiko lain seperti usia, riwayat keluarga, gaya hidup, dan konsumsi berbagai obat juga terkait dengan gangguan tersebut.
Artikel ini akan mengulas lebih lanjut tentang macam penyakit pada sistem reproduksi pria yang perlu diwaspadai.
Baca juga: Mitos atau Fakta, Bersepeda Pengaruhi Kesehatan Reproduksi Pria?
Disari dari The Urology Foundation dan The Biology Notes, berikut berbagai penyakit terkait sistem reproduksi pria:
Jika Anda merasakan masalah apa pun pada sistem reproduksi pria Anda, penting untuk segera menemui dokter.
Perawatan dini dapat menghindari Anda dari penyakit pada sistem reproduksi pria jangka panjang yang serius.
Baca juga: 9 Cara Memiliki Sperma Sehat untuk Meningkatkan Kesuburan Pria
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.