KOMPAS.com - Pernahkah Anda mengalami overthinking hingga produktivitas sehari-hari terganggu?
Overthinking bukan sekadar berpikir secara berlebihan. Hal semacam ini bisa saja merusak kesehatan dan menguras energi kita.
Bahkan, tak jarang orang yang terlalu sering overthinking seringkali berakhir pada diagnosis penyakit kronis.
Overthinking atau berpikir berlebihan bisa mempengaruhi diri Anda dengan lingkungan sekitar.
Pakar kesehatan dari Houston mengatakan bahwa overthinking bisa membuat kemampuan Anda untuk mengambil keputusan penting berkurang.
Anda tidak bisa menikmati situasi saat ini dan energi yang Anda butuhkan untuk mengatasi stres sehari-hari akan terkuras habis.
"Studi menunjukkan bahwa merenungkan peristiwa yang membuat stres, seiring waktu, dapat menyebabkan kecemasan dan depresi," ucap Fowler.
Dari sudut pandang kesehatan mental, kecemasan dapat memengaruhi kemampuan Anda untuk mengatasi stres sehari-hari.
Sementata itu, depresi bisa memicu kesedihan, kesepian, dan perasaan hampa.
Kecemasan dan depresi juga bisa memicu gejala fisik, seperti kelelahan, sakit kepala, sulit tidur, dan perubahan nafsu makan.
"Kecemasan juga bisa meningkatkan risiko penyakit jantung dan darah tinggi," ucap Flowler.
Baca juga: Vitamin B6 Punya Manfaat Penting untuk Kesehatan Mental
Nah, untuk mencegah semua dampak buruk tersebut, Anda bisa meredam overthinking dengan cara berikut:
Saat pikiran berkecamuk, cobalah untuk menutup mata dan menarik napas dalam-dalam. Untuk mendapatkan manfaatnya, cobalah untuk melakukan langkah berikut:
Kemudian Anda bisa mencoba mencari tempat yang nyaman untuk duduk dan merilekskan legeh dan bahu Anda.
Kemudian letakan satu tangan di atas jantung dan tangan lainnya di atas perut Anda.