KOMPAS.com - Hubungan seks memang hal yang menyenangkan dan menjadi salah satu kunci langgengnya hubungan rumah tangga.
Namun, tahukah Anda bahwa aktivitas seks juga meningkatkan risiko infeksi menular seksual dan iritasi pada vagina?
Kabar baiknya, Anda tidak perlu terlalu khawatir dengan hal tersebut. Sebab, seks yang aman akan menjauhkan Anda dari semua risiko tersebut.
Nah, salah satu kunci seks yang aman adalah menjaga kebersihan organ intim.
Baca juga: Apakah Seks saat Hamil Sebabkan Kehamilan Susulan? Berikut Faktanya...
Agar Anda terhindar dari risiko penyakit menular seksual dan iritasi pada vagina, berikut hal yang harus Anda lakukan setelah berhubungan seks:
Meski Anda tidak ingin pipis, sebaiknya Anda tetap melakukannya usai bercinta.
Obgyn dari New York, Alyssa Dweck, mengatakan bahwa buang air kecil usai bercinta membantu membuang bakteri dari organ intim.
“Saat Anda melakukan seks, bakteri dari rektum—yang berada sangat dekat dengan uretra dan vagina—dapat mendekati uretra dan menyebabkan infeksi, terutama pada wanita," kata Dweck.
"Buang air kecil membantu membersihkan bakteri yang secara mekanis ada di ujung uretra," tambahnya.
Jika Anda menggunakan pelumas saat bercinta, segera bersihkan.
Pelumas dan bakteri dari rektum dapat meningkatkan peluang terkena infeksi jamur atay bakteri.
Jadi, segera bersihkan vagina dengan sabun bebas parfum usai bercinta.
Anda cukup menggunakan waslap hangat yang telah diberi sabun pembersih, lalu usapkan lembut pada vagina.
Usapkan dari depat ke belakang. Setelah itu, lap kembali vagina dengan air hangat dan pastikan area kemaluan kring sebelum Anda kembali menggunakan celana.
Baca juga: Benarkah Penis Besar Bikin Wanita Lebih Puas di Ranjang?
Saat bercinta, Anda biasanya mengeluarkan keringat, bukan? Nah, keringat yang keluar bisa membuat cairan tubuh berkurang.
Jadi, Anda bisa mengganti caira tubuh tersebut dengan minum air putih untuk menghindari dehidrasi.
Sebab, dehidrasi bisa mempengaruhi seluruh tubuh, termasuk vagina.
Memastikan tubuh tetap terhidrasi jugat membantu membuang bakteri penyebab penyakit menulat seksual yang mengganggu dari kandung kemih Anda.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.