KOMPAS.com - Penderita penyakit autoimun perlu menghindari beberapa makanan yang bisa memperparah kondisinya.
Mengutip Medical News Today, penyakit autoimun dapat menyebabkan peradangan, kelelahan, yang menjadi gejala umumnya.
Makanan yang perlu dihindari oleh penderita penyakit autoimun adalah yang dapat membantu mengurangi peradangan dan kondisi keseluruhan yang memburuk.
Baca juga: Apa Itu Penyakit Autoimun?
Dokter gizi klinik dr. Erwin Christianto Sp.GK, M.Gz mengatakan orang dengan autoimun (ODAI) perlu menghindari makanan-makanan yang mengandung gluten.
"Penting untuk menghindari makanan yang mengandung gluten, terutama yang memiliki kondisi khusus seperti autoimun," kata dr. Erwin dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Gizi Klinik Indonesia (PDGKI), seperti yang dikutip dari Antara pada Senin (3/7/2023).
Apa saja itu contoh makanan itu, akan diulas dalam artikel ini.
Baca juga: Ciri-ciri Penyakit Autoimun Kulit yang Perlu Diketahui
Mengutip Well Theory, berikut macam makanan yang perlu dihindari orang dengan autoimun:
Legum mengandung senyawa tanaman lektin. Lektin berpotensi merusak lapisan usus dengan meningkatkan permeabilitas usus.
Permeabilitas usus ialah sifat penyerapan usus yang mengacu pada seberapa mudah zat melewati usus, termasuk yang bakteri berbahaya.
Itu dapat memengaruhi mikrobioma usus, yang memainkan peran penting dalam peradangan.
Oleh karena itu legum perlu dihindari. Contoh makanan ini adalah kacang polong, kacang hijau, kacang arab, kedelai, dan lentil.
Kacang-kacangan adalah salah satu alergen makanan paling umum. Oleh karena itu, kacang-kacangan perlu dihindari orang dengan autoimun.
Makanan ini contohnya, kacang mete, kenari, hazelnut, dan almond.
Baca juga: Panduan Makan untuk Penderita Penyakit Autoimun yang Perlu Diketahui
Biji-bijian juga mengandung senyawa tanaman lektin, sama seperti legum.
Ini dapat merusak lapisan usus dan flora usus, menjadikan orang dengan autoimun mudah mengalami peradangan.