Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Penyebab Keputihan Berwarna Kuning Saat Hamil dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - 19/07/2023, 21:24 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

KOMPAS.com - Keluar keputihan berwarna kuning saat hamil bisa jadi tanda infeksi atau kebocoran ketuban yang perlu segera mendapat perawatan medis.

Namun, masalah kesehatan ini terkadang juga tidak selalu menandakan masalah kesehatan yang serius.

Artikel ini akan membahas penyebab dan cara mengatasi keputihan berwarna kuning pada ibu hamil.

Baca juga: 3 Penyebab Keputihan Berwarna Cokelat

Penyebab keputihan berwarna kuning

Saat hamil, wanita umumnya mengeluarkan keputihan yang lebih banyak dibanding sebelum mengandung.

Keputihan yang normal biasanya tidak berbau menyengat, bertekstur encer, dan berwarna bening.

Cairan keputihan bisa semakin banyak volumenya, terutama di trimester tiga kehamilan.

Keputihan berwarna kuning selama kehamilan terkadang bisa menjadi tanda infeksi, terutama jika ada bau busuk atau gatal. Kondisi tersebut bisa menyebabkan keguguran jika dibiarkan.

Selain infeksi, berikut beberapa penyebab keputihan berwarma bening yang perlu diwaspadai para bumil:

  • Infeksi jamur

Infeksi jamur atau kandidiasis vagina dapat menyerang ibu hamil karena perubahan kadar hormon.

Secara alami, jamur di dalam vagina akan berkembang biak, namun jika terlalu banyak akan mengakibatkan infeksi jamur.

Gejala infeksi jamur meliputi:

    1. Gatal, kemerahan, dan bengkak pada vagina dan vulva
    2. Cairan vagina lebih kental
    3. Vagina berwarna kuning atau krem
    4. Rasa terbakar saat buang air kecil.

Baca juga: Jangan Disepelekan, Kenali Warna Keputihan Kanker Ovarium

  • Vaginosis bakterialis

Vaginosis bakterialis adalah infeksi vagina akibat dari pertumbuhan bakteri yang tidak terkendali.

Selain menyebabkan keputihan berwarna kuning, berikut tanda-tanda lain atau gejala vaginosis bakterialis:

    1. Vagina gatal
    2. Keputihan berwarna kuning hingga abu-abu.
    3. Bau tidak sedap, terutama setelah berhubungan seks
    4. Sensasi terbakar saat buang air kecil.

Vaginosis bakterialis yang tidak ditangani bisa memicu komplikasi, seperti ketuban pecah dini, persalinan prematur, bayi lahir dengan berat lahir rendah, hingga endometritis pascamelahirkan

  • Gonore

Gonore adalah infeksi menular seksual yang mengakibatkan alat kelamin, dubur, dan tenggorokan terinfeksi.

Gonore bisa menyebabkan keluarnya cairan kuning dari vagina selama kehamilan.

Gejala gonore yaitu:

    1. Sensasi terbakar saat buang air kecil
    2. Keluar cairan kental, keruh, hijau atau kuning dari vagina
    3. Gatal pada alat kelamin
    4. Rasa sakit atau nyeri
    5. Berdarah
    6. Pergerakan usus yang menyakitkan.

Baca juga: 6 Tanda Bahaya Keputihan Saat Hamil yang Tidak Normal

  • Klamidia

Klamidia adalah infeksi menular seksual yang mengakibatkan gangguan reproduksi, kehamilan ektopik, hingga kemandulan.

Gejala klamidia meliputi:

    1. Rasa terbakar atau gatal saat buang air kecil
    2. Pendarahan setelah berhubungan seks
    3. Bau vagina yang tidak menyenangkan
    4. Nyeri dubur dan pendarahan
    5. Keputihan berwarna putih, abu-abu, atau kuning.
  • Trikomoniasis

Trikomoniasis adalah infeksi vagina yang disebabkan oleh parasit menular seksual Trichomonas vaginalis.

Beberapa orang mungkin tidak sadar dirinya terkena trikomoniasis karena infeksi ini seringkali tidak memicu gejala khas.

Kendati begitu, ibu hamil yang mengidap trikomoniasis dapat mengeluhkan gejala seperti:

    1. Gatal-gatal di area kelamin
    2. Vagina berbau tak sedap
    3. Keputihan berwarna kuning
    4. Nyeri saat buang air kecil atau berhubungan seks.

Air ketuban adalah cairan bening kekuningan yang mengelilingi dan melindungi janin di dalam kantong ketuban.

Air ketuban yang merembes menyebabkan keputihan berwarna kuning. Keluarnya air ketuban sebelum waktunya bisa berbahaya bagi janin.

Ketuban bocor atau merembes bia menyebabkan keguguran, bayi mengalami cacat bawaan, lahir prematur, hingga bayi lahir mati atau still birth.

Baca juga: Jangan Disepelekan, Kenali Warna Keputihan Kanker Ovarium

Cara mengatasi keputihan berwarna kuning

Seorang ibu hamil yang mengeluhkan keputihan berwarna kuning perlu ke dokter untuk mengetahui penyebab dan cara mengatasi kondisinya.

Dokter kemungkinan akan memberikan resep obat antibiotik dan antijamur apabila keputihan berwarna kuning disebabkan oleh infeksi bakteri dan jamur.

Sementara itu jika keputihan berwarna kuning disebabkan akibat air ketuban, dokter biasanya menyarankan persalinan agar janin dapat selamat.

Saat wanita sedang hamil. cairan keputihan dapat bervariasi, baik teksturnya maupun warnanya.

Keputihan berwarna kuning saat hamil bisa mengindikasikan kondisi medis tertentu, mulai dari infeksi jamur hingga ketuban merembes.

Berkonsultasilah dengan dokter apabila keputihan kuning keluar dari vagina untuk mengetahui penyebab dan cara mengatasi yang tepat sesuai dengan kondisi Anda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau