Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Penyebab Asam Urat Tinggi di Usia Muda, Pantang Disepelekan

Kompas.com - 22/07/2023, 12:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

KOMPAS.com - Asam urat identik sebagai masalah persendian yang kerap dikeluhkan oleh orang tua. Namun, serangan gout ternyata juga bisa dialami oleh orang dewasa yang lebih muda, kira-kira apa penyebabnya?

Untuk mengetahui penyebab asam urat tinggi di usia muda, simak penjelasan berikut.

Baca juga: Identik Sebagai Penyakit Orang Tua, Bisakah Anak-Anak Alami Asam Urat?

Apa penyebab kadar asam urat tinggi di usia muda?

Dikutip dari Medical News Today, ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko asam urat di usia muda, yaitu:

  • Pola makan

Pola makan tinggi purin yang dilakukan oleh orang di usia muda bisa mengakibatkan kenaikan kadar asam urat.

Contoh makanan tinggi purin yaitu:

    1. Makanan laut seperti kerang, udang, ikan teri
    2. Daging merah
    3. Jeroan
    4. Minuman manis
    5. Minuman beralkohol
    6. Susu tinggi lemak.
  • Obesitas

Seseorang yang memiliki berat badan berlebih atau menderita obesitas berisiko memiliki asam urat yang tinggi dan mengalami serangan gout.

Hal itu karena tubuh akan menghasilkan lebih banyak asam urat dan mengakibatkan ginjal kesulitan dalam mengendalikannya.

  • Kondisi medis

Penyakit dan kondisi tertentu dapat meningkatkan risiko asam urat di usia muda.

Kondisi tersebut termasuk tekanan darah tinggi yang tidak diobati dan kondisi kronis seperti diabetes, sindrom metabolik, dan penyakit jantung dan ginjal.

Baca juga: Berapa Kadar Asam Urat Normal Berdasarkan Jenis Kelamin?

  • Efek obat-obatan tertentu

Kenaikan asam urat juga bisa disebabkan oleh efek samping obat-obatan yang Anda konsumsi, seperti:

    1. Diuretik thiazide yang digunakan untuk mengobati hipertensi
    2. Aspirin dosis rendah
    3. Antibiotik yang diresepkan untuk orang yang telah menjalani transplantasi organ.
  • Faktor genetik

Risiko asam urat meningkat pada orang yang memiliki anggota keluarga dengan riwayat penyakit sama.

Apa bahaya akibat asam urat yang tinggi?

Pada kondisi normal, uric acid akan dikeluarkan oleh tubuh melalui urine dan feses.

Namun, jika kadar asam urat dalam tubuh tinggi, akan menumpuk dan membentuk kristal di sekitar sendi. Hal inilah yang menimbulkan serangan gout.

Umumnya, seseorang yang terkena serangan gout akan mengeluhkan masalah persendian, terutama di area jempol kaki.

Berikut masalah sendi yang terjadi pada orang muda ataupun lansia jika kadar asam urat berada di atas normal:

  • Rasa sakit di area persendian. Nyeri sendi ini berlangsung intens dalam 12-24 jam.
  • Sendi membengkak, terasa hangat dan lembut ketika disentuh
  • Kulit di sekitar persendian cenderung memerah
  • Sendi susah digerakkan

Baca juga: 15 Pemicu Asam Urat dari Makanan hingga Kebiasaan

Dikutip dari Athritis Foundation, serangan gout akibat kadar asam urat yang tinggi bisa mengakibatkan komplikasi seperti:

  • Gagal ginjal
  • Penyakit kardiovaskular
  • Diabetes
  • Kerusakan sendi
  • Patah tulang.

Orang dewasa muda atau yang berusia sekitan 20-an tahun sebaiknya menjaga kadar asam urat tetap pada batas normal yaitu antara 3,4 – 7,0 mg/dL untuk laki-laki dan 2,4 – 6,0 mg/dL untuk perempuan.

Namun, kadar asam urat dapat mengalami kenaikan akibat beberapa faktor, bisa dari pola makan hingga akibat dari kondisi medis tertentu.

Asam urat yang tinggi dapat memicu serangan gout yang mengakibatkan masalah pada persendian.

Karena itu, kita perlu mengontrol kadar asam urat dengan membatasi makanan tinggi purin, olahraga rutin, mencukupi kebutuhan cairan, hingga istirahat cukup.

Jika Anda masih memiliki pertanyaan seputar asam urat, Anda dapat mengunjungi puskesmas, klinik, atau rumah sakit untuk berkonsultasi dengan dokter.

Baca juga: 6 Minuman untuk Menurunkan Asam Urat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau