Ia juga terkesan dengan cadaver yang digunakan sebagai obyek.
“Kami bisa melihat tiap layer yang ada selama proses diseksinya. Proses pengerjaan pada cadaver, mulai dari filler hingga thread lift didampingi oleh dokter profesional Korea serta dinilai langsung,” paparnya.
Sementara itu, dr Anita mengaku bahwa workshop yang diikutinya membuka insight baru baginya dalam menjalankan praktik estetika.
Saat training, cadaver yang disediakan juga fresh dan trainer menyampaikan materi dengan jelas dan mudah dipahami.
“Selain materi yang menarik, seluruh akomodasi yang peserta dapat cukup baik dan menyenangkan. Saya tidak sabar membagikan perjalanan selanjutnya bersama Pyfaesthetic” kata dr Anita.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.