KOMPAS.com - Anyang-anyangan dalam istilah medis disebut disuria.
Mengutip Cleveland Clinic, disuria didefinisikan sebagai rasa nyeri atau rasa tidak nyaman yang muncul saat kencing.
Anyang-anyangan atau disuria ini bukan merupakan penyakit, melainkan gejala dari suatu penyakit.
Baca juga: 5 Penyebab Anyang-anyangan pada Pria yang Perlu Diketahui
Penyakit yang dapat menjadi penyebab anyang-anyangan, seperti infeksi saluran kemih, batu ginjal, infeksi menular seksual (IMS), infeksi vagina (pada wanita), dan penyakit prostat (pada pria).
Anyang-anyangan menyebabkan Anda mengalami rasa terbakar, menyengat, atau gatal saat buang air kecil. Biasanya, buang air kecil juga semakin sering, tetapi volumenya sedikit.
Artikel ini akan menunjukkan cara untuk mengobati anyang-anyangan.
Baca juga: 10 Penyebab Anyang-anyangan yang Perlu Diwaspadai
Mengutip Medical News Today, pengobatan anyang-anyangan tergantung pada penyebab yang mendasarinya.
Beberapa contoh pengobatan anyang-anyangan yang umum, seperti:
Baca juga: Penyebab Anyang-anyangan pada Ibu Hamil dan Cara Mengatasinya
Sering kali, pengobatan ala rumahan untuk buang air kecil yang menyakitkan adalah dengan obat anti-inflamasi yang dijual bebas, seperti iburofen.
Biasanya, dokter juga akan menyarankan Anda minum air putih lebih banyak untuk mengencerkan urin, sehingga dapat tuntas dikeluarkan dan tidak menyakitkan.
Merujuk Kementerian Kesehatan RI, anjuran minum air putih untuk orang sehat sekitar 8 gelas berukuran 230 ml per hari atau total 2 liter per hari.
Untuk mengobati anyang-anyangan, kebutuhan minum air putih Anda mungkin lebih dari 2 liter.
Baca juga: Apa Bahaya Sering Menahan Kencing?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.