5 Penyebab Anyang-anyangan pada Pria yang Perlu Diketahui

KOMPAS.com - Anyang-anyangan adalah kondisi yang kerap digunakan untuk menggambarkan buang air kecil terus-menerus tetapi jumlahnya sedikit.

Dalam dunia medis, anyang-anyangan dikenal dengan istilah disuria.

Dikutip dari Cleveland Clinic, disuria atau anyang-anyangan bukan suatu penyakit, melainkan gejala dari suatu penyakit.

Baca juga: 5 Penyebab Kencing Sakit pada Pria dan Cara Mengobatinya

Selain membuat frekuensi buang air kecil lebih sering dari biasanya, anyang-anyangan acapkali menyebabkan Anda merasakan nyeri atau sensasi terbakar saat kencing.

Anyang-anyangan bisa terjadi pada pria maupun wanita. Pria yang berisiko tinggi mengalami ini biasanya memiliki diabetes dan jenis penyakit kandung kemih.

Dalam artikel ini akan khusus membahas tentang penyebab anyang-anyangan pada pria.

Baca juga: 7 Penyebab Kencing Sakit pada Wanita

Penyebab anyang-anyangan pada pria

Disari dari Cleveland Clinic dan Mayo Clinic, penyebab anyang-anyangan pada pria bisa karena:

• Infeksi saluran kemih: infeksi di bagian mana pun dari sistem saluran kemih. Sistem saluran kemih, meliputi ginjal (termasuk infeksi ginjal), ureter, kandung kemih, dan uretra.
• Batu ginjal: benda keras seperti kristal yang terbentuk akibat bahan kimia dalam urin.
• Penyakit prostat: macam kondisi yang memengaruhi kelenjar prostat. Tiga bentuk penyakit prostat yang paling umum, yaitu peradangan (prostatitis), pembesaran non-kanker (BPH), dan kanker prostat.
• Infeksi menular seksual (IMS): infeksi bakteri, virus, atau parasit yang terjadi terkait hubungan seksual. IMS, seperti gonore, sifilis, klamidia, herpes kelamin, dan HIV.
• Obat-obatan: selain kanker prostat, obat kemoterapi atau perawatan radiasi ke area panggul untuk kanker dapat menyebabkan peradangan pada kandung kemih dan menyebabkan anyang-anyangan.

Baca juga: 6 Penyebab Kencing Terasa Sakit dan Panas Setelah Bercinta

Jika Anda memiliki kondisi penyebab anyang-anyangan pada pria tersebut, salah satu cara sederhana untuk mencegahnya adalah dengan minum lebih banyak air, mungkin minum 2-3 liter air putih sehari.

Anda perlu konsultasi ke dokter, jika Anda mengalami berikut:

• Anyang-anyangan terus berlanjut lama
• Urin berbau busuk atau keruh. Apalagi jika terdapat darah dalam urin Anda
• Demam
• Mengalami sakit punggung atau nyeri panggul
• Mengeluarkan batu ginjal

Pemeriksaan dokter dapat membantu Anda mengetahui penyebab anyang-anyangan dan segera mengobatinya.

Baca juga: Apa Bahaya Sering Menahan Kencing?