Histerektomi adalah pilihan pengobatan lain, selain kemoterapi dan terapi radiasi. Itu tergantung dari jenis kanker, tingkat keparahan, dan kondisi kesehatan Anda secara keseluruhan.
Baca juga: Apa yang Dirasakan Penderita Kanker Rahim?
Endometriosis adalah suatu kondisi di mana jaringan yang biasanya melapisi rahim (endometrium) tumbuh keluar.
Penyakit ini dapat menyebabkan rasa sakit yang laur biasa dan menstruasi tidak teratur.
Dokter biasanya merekomendasikan terapi hormon atau prosedur medis umum untuk mengangkat jaringan endometrium sebelum pengangkatan rahim.
Adenomiosis terjadi ketika lapisan rahim tumbuh ke dalam otot rahim. Ini menyebabkan dinding rahim menebal, sehingga menyebabkan rasa sakit dan pendarahan hebat.
Terapi hormon dan obat pereda nyeri biasanya menjadi pengobatan pertama. Jika tidak berhasil, histerektomi menjadi pilihan.
Baca juga: Apakah Miom Menyebabkan Kanker Rahim?
Penyakit radang panggul adalah infeksi bakteri yang dapat menyebabkan nyeri panggul yang parah.
Jika diketahui lebih awal, penyakit ini dapat diobati dengan antibiotik. Jika sudah parah, dokter akan merekomendasikan histerektomi.
Hiperplasia artinya lapisan rahim Anda terlalu tebal. Itu mungkin karena terlalu banyak estrogen.
Dalam beberapa kasus, hiperplasia dapat menyebabkan kanker rahim.
Biasanya, hiperplasia diobati dengan terapi hormon. Namun jika sudah menjadi kanker, dokter mungkin merekomendasikan pengangkatan rahim.
Baca juga: Tanda-tanda Kanker Rahim Stadium I, II, III, dan IV
Pendarahan abnormal didefinisikan sebagai kondisi wanita yang mengalami menstruasi tidak teratur atau berat.
Pendarahan abnormal disertai dengan kram dan nyeri perut. Ini bisa disebabkan oleh fibroid, infeksi, perubahan hormon, dan kanker.
Hidup tanpa rahim mungkin menjadi pilihan yang baik, jika Anda sering mengalami pendarahan hebat dan terapi hormon tidak efektif mengobati.
Prolaps uteri terjadi ketika rahim Anda bergeser ke dalam vagina.