Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Penyebab Histerektomi yang Membuat Wanita Tanpa Rahim

Kompas.com - 02/08/2023, 09:17 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Ini sering terjadi pada wanita yang pernah melahirkan, obesitas, dan telah mengalami menopause.

Pilihan pengobatan sering kali bergantung pada seberapa parah prolapsnya. Dokter dapat memperbaiki jaringan panggul yang melemah dengan operasi invasif minimal.

Jika langkah itu tidak berhasil, histerektomi mungkin menjadi pilihan pengobatan.

Baca juga: Cara Mengobati Kanker Rahim Stadium I, II, III, dan IV

  • Komplikasi persalinan

Komplikasi persalinan, seperti pendarahan hebat, mungkin pengangkatan rahim menjadi pilihan dokter untuk menyelamatkan nyawa.

Histerektomi bisa dilakukan dalam waktu 24 jam setelah persalinan pervaginam.

  • Plasenta akreta

Plasenta akreta terjadi selama kehamilan ketika plasenta tumbuh terlalu dalam ke dinding rahim.

Kondisi ini bisa sangat serius, tetapi sering kali tidak menimbulkan gejala.

Pada hampir semua kasus plasenta akreta, dokter akan melakukan operasi caesar yang dilanjutkan dengan histerektomi untuk mencegah pendarahan hebat yang terjadi saat plasenta lepas.

Beberapa kondisi di atas adalah penyebab wanita tanpa rahim yang didapat sebagai pilihan pengobatan.

Sementara itu, ada kondisi yang menyebabkan seorang wanita tidak memiliki rahim sejak lahir, yaitu Sindrom Mayer-Rokitansky-Küster-Hauser (MRKH).

Baca juga: Mengidap Kanker Rahim, Apakah Bisa Hamil?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com