Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/08/2023, 10:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

KOMPAS.com - Orangtua yang memberikan air susu ibu perah yang sudah dibekukan kepada si kecil mungkin mengetahui, berapa lama ASI bertahan setelah dipanaskan?

Ya, orangtua perlu memahami ketahanan ASI perah agar mencegah pemberian susu basi kepada bayi yang kandungan nutrisinya telah rusak dan berpotensi menimbulkan penyakit.

Simak penjelasan berikut untuk mengetahui berapa lama ASI bertahan setelah dihangatkan.

Baca juga: Tema Pekan ASI Sedunia 2023 serta Sejarahnya

Berapa lama ASI bertahan setelah dipanaskan?

Menurut Center for Disease Control (CDC), ASI beku atau dingin yang telah dicairkan dan dipanaskan, harus digunakan dalam waktu 2 jam.

ASI yang digunakan lebih dari 2 jam rentan basi karena kontaminasi bakteri dari udara di sekitar botol, cup feeder, atau sendok di sekitar ASI.

Air susu ibu yang sudah basi umumnya menunjukkan ciri-ciri seperti:

  • ASI terpisah menjadi dua lapisan dan apabila digoyangkan tidak dapat menyatu.
  • ASI berbau masam, mirip dengan susu sapi yang sudah kadaluarsa.
  • ASI terasa asam layaknya susu formula atau susu sapi pada umumnya.

Jika dalam 2 jam ASI di botol belum habis, ayah atau bunda perlu cepat-cepat membuang sisa susu tersebut. Hal ini demi menghindari si kecil mengambil botol itu lalu meminum susu yang tersisa.

Selain itu, ASI yang tersisa di botol tidak boleh disimpan atau dibekukan lagi.

Baca juga: Berapa Lama ASI Bertahan Setelah Dipompa?

Bagaimana cara memanaskan ASI yang tepat?

ASI yang akan diberikan kepada si kecil dapat dipanaskan dengan pemanas elektrik ataupun direndam menggunakan air hangat.

Dilansir dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), berikut cara memanaskan ASI yang perlu Anda ketahui:

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com