KOMPAS.com - Untuk menunjang pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan dan diteruskan hingga 2 tahun, beberapa ibu menyusui mungkin perlu memompa ASI-nya.
ASI yang dipompa dapat disimpan, dibekukan, dan diberikan kepada bayi melalui sendok, cup feeder, hingga botol dot sesuai kenyamanan si kecil.
Baca juga: Ketahui Manfaat ASI dan Cara Menyusui yang Tepat
Ketahanan air susu ibu setelah dipompa berbeda-beda tergantung pada tempat dan suhu penyimpanan.
Simak penjelasan berikut untuk mengetahui berapa lama ASI bertahan setelah dipompa.
Air susu ibu bisa bertahan selama 4 jam hingga 4 bulan setelah dipompa, tergantung pada tempat dan suhu penyimpanan ASI.
Selain memahami berapa lama ASI bertahan setelah dipompa, ibu menyusui perlu mencatat waktu pemerahan pada wadah yang digunakan untuk menyimpan air susu ibu setelah dipompa.
Baca juga: 8 Cara agar ASI Banyak, Ibu Menyusui Perlu Tahu
Dilansir dari Ikatan Dokter Anak Indonesia, berikut beberapa tips menghangatkan ASI:
Perlu diingat, sisa ASI cair yang tidak dihabiskan tidak boleh dibekukan kembali untuk menghindari kemungkinan kontaminasi bakteri atau zat yang bisa mengganggu kesehatan bayi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.