Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Penyebab Prostatitis yang Perlu Diketahui

Kompas.com - 09/08/2023, 20:39 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Prostatitis berhubungan dengan peradangan pada kelenjar prostat.

Mengutip Cleveland Clinic, peradangan pada prostatitis bersifat jinak (bukan kanker). Ini tidak meningkatkan risiko kanker prostat.

Namun, peradangan akibat prostatitis terkadang meningkatkan kadar antigen spesifik prostat (PSA) dalam darah, seperti halnya kanker prostat.

Baca juga: Kenali Apa itu Prostatitis, Penyakit Prostat yang Rawan Menyerang Pria

Penyakit ini bisa terjadi pada pria dewasa dari segala usia.

Prostatitis adalah empat kelompok kondisi yang mencakup prostatitis bakteri serta sindrom nyeri panggul kronis.

Empat jenis prostatitis, meliputi:

  • Prostatitis bakteri akut
  • Prostatitis bakteri kronis
  • Sindrom nyeri panggul kronis (chronic pelvic pain syndrome/CPPS)
  • Prostatitis inflamasi asimtomatik

Baca juga: Prostatitis: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Gejala prostatitis yang muncul bisa membuat Anda merasakan nyeri pada penis, testi, dan menjalar ker punggung bawah.

Anda juga sering buang air kecil menyakitkan atau anyang-anyangan. Ejakulasi Anda juga bisa terasa sakit.

Artikel ini lebih lanjut akan menunjukkan kemungkinan penyebab prostatitis yang perlu diwaspadai.

Baca juga: 8 Gejala Prostatitis yang Pantang Disepelekan

Apa yang menyebabkan prostatitis?

Berikut beberapa kondisi yang berpotensi menjadi penyebab prostatitis:

  • Penyakit autoimun
  • Kejang otot dasar panggul
  • Stres
  • Infeksi kandung kemih atau batu kandung kemih
  • Pembedahan atau biopsi yang membutuhkan penggunaan kateter urin
  • Batu prostat
  • Retensi urin (tidak mengosongkan kandung kemih sepenuhnya)
  • Infeksi saluran kemih

Baca juga: 3 Penyebab Prostatitis, Biang Kelenjar Prostat Bengkak dan Radang

Namun, penyebab prostatitis tergantung dari jenisnya, seperti yang dikutip dari Mayo Clinic, sebagai berikut:

  • Prostatitis bakteri akut

Prostatitis bakteri akut adalah infeksi bakteri pada prostat, yang biasanya gejala muncul tiba-tiba dan parah.

Penyebabnya sering kali disebabkan oleh strain bakteri yang umum. Infeksi mungkin telah menyebar dari bagian lain dari sistem kemih atau reproduksi.

Baca juga: 7 Cara Mengobati Prostatitis dengan Obat, Perawatan Medis, dan Alami

  • Prostatitis bakteri kronis

Prostatitis bakteri kronis adalah infeksi bakteri yang berlangsung lama atau berulang. Gejala dari jenis ini biasanya tidak terlalu parah dari pada yang akut.

Umumnya, ini memiliki penyebab yang sama dengan infeksi bakteri akut. Prostatitis bakteri kronis dapat terjadi ketika pengobatan untuk infeksi akut tidak cukup lama atau gagal membunuh semua bakteri.

  • Sindrom nyeri panggul kronis

Penyebab sindrom nyeri panggul kronis tidak dipahami dengan baik.

Penelitian menunjukkan bahwa beberapa faktor secara kolektif dapat berperan menyebabkan kondisi ini.

Itu termasuk infeksi prostat sebelumnya, disfungsi sistem saraf, disfungsi sistem kekebalan tubuh, stres psikologis, atau aktivitas hormon yang tidak teratur.

Baca juga: Kenali Penyebab Peradangan Kelenjar Prostat Harus Diwaspadai

  • Prostatitis inflamasi asimtomatik

Kondisi ini menyebabkan peradangan kelenjar prostat yang tanpa gejala.

Penyebab prostatitis inflamasi asimtomatik tidak diketahui penyebabnya juga. Umumnya dapat ditemukan selama pemeriksaan untuk kondisi medis lainnya.

Misalnya, analisis air mani untuk infertilitas dapat mendeteksi prostatitis inflamasi asimtomatik. Biasanya kondisi ini tidak memerlukan pengobatan.

Pengobatan prostatitis bisa berbeda-beda pada setiap orang, bergantung pada penyebabnya. Namun, umumnya membutuhkan antibiotik.

Dikutip dari Cleveland Clinic, pria dengan prostatitis bakteri akut mungkin memerlukan antibiotik selama 14 hingga 30 hari, dimulai dengan antibiotik IV di rumah sakit.

Sementara, pengobatan prostatitis bakteri kronis lebih menantang. Anda membutuhkan pengobatan antibiotik hingga 3 bulan untuk mensterilkan prostat.

Baca juga: Fungsi Kelenjar Prostat dan Cara Menjaga Kesehatannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau