Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Gejala Prostatitis yang Pantang Disepelekan

Kompas.com - 05/12/2021, 08:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

Sumber NHS,

KOMPAS.com - Prostatitis adalah sekelompok kondisi yang menyebabkan infeksi, peradangan, dan nyeri pada kelenjar prostat.

Perlu diketahui, Kelenjar prostat adalah bagian dari sistem reproduksi pria yang terletak di bawah kandung kemih.

Fungsi kelenjar prostat untuk membantu memproduksi cairan untuk air mani. Air mani melindungi dan membantu sperma berenang menuju sel telur wanita.

Penyakit prostatitis ini bisa menyerang pria dari berbagai usia, tak hanya kalangan lansia.

Untuk meningkatkan kewaspadaan pada masalah kesehatan ini, kenali gejala prostatitis dan cara mendeteksinya.

Baca juga: Kenali Apa itu Prostatitis, Penyakit Prostat yang Rawan Menyerang Pria

Gejala prostatitis

Melansir NHS, peradangan dan pembengkakan kelenjar prostat karena prostatitis bisa menimbulkan beragam gejala yang tidak nyaman, seperti:

  • Rasa sakit di sekitar penis, testis, anus
  • Nyeri terkadang menjalar ke perut bagian bawah atau punggung bagian bawah
  • Buang air kecil dan besar terasa sakit
  • Sering kencing, terutama di malam hari
  • Terkadang ada darah dalam urine
  • Tidak enak badan dan demam atau menggigil
  • Ejakulasi terasa sakit
  • Bila kondisinya sudah parah, tidak bisa kencing

Jika Anda merasakan gejala prostatitis, segera konsultasikan ke dokter agar bisa diketahui akar penyebab dan solusinya.

Baca juga: 5 Obat Prostat dan Fungsinya

Cara mendeteksi penyakit prostatitis

Melansir UrologyHealth, penyakit prostatitis bisa diketahui lewat pemeriksaan kesehatan dengan dokter spesialis urologi.

Dokter biasanya melakukan pemeriksaan prostat untuk mendeteksi apakah prostat bengkak atau tidak.

Jika ada gejala prostatitis, umumnya prostat teraba bengkak dan terasa sakit ketika kelenjar disentuh.

Selain itu, dokter umumnya menyarankan penderita menjalani pemeriksaan penunjang di laboratorium, seperti:

  • Pemeriksaan USG untuk melihat kondisi prostat
  • Tes urine untuk melihat ada tidaknya bakteri di dalam urine dan cairan prostat
  • Tes darah untuk memeriksa tingkat antigen spesifik prostat
  • Pemeriksaan uretra, prostat, dan kandung kemih dengan alat sistoskop
  • Pemeriksaan aliran urine

Jika diagnosis penyakit mengarah pada prostatitis, penderita biasanya disarankan menjalani perawatan medis.

Baca juga: 4 Cara Mengobati Penyakit Prostat, Tak Selalu Perlu Operasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau