Ini merupakan cara yang efektif untuk memenuhi kebutuhan bayi yang paling mendasar yaitu adanya kontak kulit bayi ke kulit ibu untuk mendapat kehangatan.
Metode kanguru juga memudahkan bayi BBLR untuk menyusu langsung dari payudara, stimulasi motorik, menurunkan risiko infeksi, hingga menunjang pertumbuhan dan perkembangan si kecil.
Anda dapat mempraktikkan metode kanguru dengan menempatkan bayi pada posisi tegak di dada ibu, di antara kedua payudara ibu, tanpa busana.
Biarkan si kecil tanpa busana sehingga terjadi kontak kulit bayi dan kulit ibu seluas mungkin.
Baca juga: 11 Penyebab Berat Badan Lahir Rendah pada Bayi, Pantang Disepelekan
Ayah dan ibu perlu memerhatikan pertumbuhan dan perkembangan bayi BBLR.
Ajak si kecil ke Posyandu untuk menimbang berat badan, mengukur tinggi, lingkar lengan, hingga lingkar kepalanya.
Usahakan juga untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis anak agar bayi dapat tumbuh dengan optimal.
Ketika bayi berusia 6 bulan ke atas, ayah dan ibu perlu menyediakan makanan pendamping ASI (MPASI) yang kaya akan protein.
Makanan tinggi protein bisa menunjang perkembangan organ si kecil dan membuat berat badan bayi bertambah.
Bayi dengan BBLR membutuhkan penanganan khusus selama berada di lingkungan rumah sakit.
Setelah dinyatakan sehat dan diperbolehkan pulang, bayi dengan berat badan lahir rendah tetap perlu dipantau. Salah satunya dengan mengajak si kecil konsultasi ke dokter anak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.