Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/08/2023, 16:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

KOMPAS.com- Berat badan lahir rendah (BBLR) adalah kondisi ketika bayi lahir dengan bobot di bawah 2500 gram. Bayi dengan BBLR perlu mendapat perawatan agar berat badannya segera normal.

Perlu diketahui, BLR menyebabkan si kecil rentan terkena infeksi, masalah pernapasan, hingga stunting atau gagal tumbuh apabila tidak mendapat perawatan dengan tepat.

Baca juga: Kenali Definisi Berat Badan Lahir Rendah, Penyebab, dan Perawatannya

Karena itu, orangtua yang memiliki bayi dengan BBLR perlu berupaya menaikkan berat badan si kecil.

Baca lebih lanjut untuk mengetahui cara menambah berat badan bayi dengan berat badan lahir rendah.

Cara menaikkan berat badan bayi dengan BBLR

Ada banyak hal yang dapat orangtua lakukan untuk menaikkan berat badan bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR), antara lain:

  • Berikan ASI sebagai sumber nutrisi si kecil

Setelah bayi menjalani perawatan di NICU dan suhu tubuh si kecil dinyatakan aman, ibu perlu segera memberikan ASI kepada anaknya.

Air susu ibu merupakan sumber nutrisi lengkap untuk anak, termasuk yang lahir dengan berat badan normal.

Terlebih, ASI yang keluar dari payudara ibu setelah melahirkan atau disebut kolostrum mengandung gizi dan protein tinggi untuk menambah berat badan bayi BBLR serta menunjang perkembangan organ tubuhnya.

  • Meningkatkan kualitas dan kuantitas ASI

Para ibu mungkin perlu meningkatkan kualitas dan kuantitas ASI untuk mencukupi kebutuhan makanan si kecil.

Untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas ASI, ibu menyusui perlu mengonsumsi makanan tinggi nutrisi dan seimbang serta perbanyak minum air putih.

Para ibu dapat mengonsumsi susu atau suplemen yang dianjurkan dokter untuk melancarkan ASI.

Busui juga dianjurkan untuk menyusui setiap 1-2 jam sekali dan memompa ASI ketika bayinya sedang tertidur untuk meningkatkan suplai susu.

Baca juga: 12 Dampak Berat Badan Lahir Rendah Terhadap Tumbuh Kembang Anak

  • Berikan susu formula sesuai saran dokter

Memberikan susu formula kepada bayi BBLR mungkin diperlukan untuk menaikkan berat badan.

Namun, ada baiknya untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum memberikan susu formula kepada si kecil.

Pemberian susu formula kemungkinan juga dihentikan ketika si kecil sudah berada pada berat yang normal dan sehat.

Dalam jangka panjang, susu formula bisa menyebabkan si kecil mengalami kelebihan berat badan atau obesitas dan meningkatkan risiko diabetes.

  • Lakukan kontak skin-to-skin

Ibu dan ayah juga perlu melakukan kontak dari kulit ke kulit atau skin-to-skin kepada si kecil.

Dilansir dari Baby Center, cara ini bisa membantu menaikkan berat badan bayi dengan BBLR, menjaga kehangatan tubuh, mengatur detak jantung dan irama pernapasannya, hingga mendorong perlekatan saat menyusui.

  • Pantau tumbuh kembang si kecil dengan cermat

Pastikan untuk membawa bayi BBLR ke Posyandu dan dokter spesialis anak minimal 1 bulan sekali untuk memantau pertambahan berat badan, panjang, lingkar kepala, hingga lingkar lengan si kecil.

Selain itu, dukung perkembangan si kecil dengan memberikan stimulasi yang cukup.

Ibu atau ayah dapat meluangkan waktu untuk menggendong, membelai kepala, atau bermain dengan anak.

Baca juga: 11 Penyebab Berat Badan Lahir Rendah pada Bayi, Pantang Disepelekan

  • Berikan imunisasi kepada bayi

Bayi dengan BBLR lebih rentan terkena infeksi. Jadi, orangtua perlu membentengi si kecil dengan imunisasi sesuai panduan di buku KIA serta vaksin tambahan berdasarkan anjuran dokter.

Paparan di atas merupakan cara menaikkan berat badan bayi BBLR yang bisa diupayakan oleh para orangtua.

Upayakan untuk berkonsultasi dengan dokter terkait pertumbuhan dan perkembangan anak Anda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau