KOMPAS.com - Orangtua yang sedang menantikan kelahiran buah hati perlu waspada akan kemungkinan berat badan lahir rendah (BBLR).
Ya, bayi memang lahir dengan berat tubuh yang berbeda-beda. Bayi baru lahir dikatakan memiliki berat badan yang normal apabila bobotnya minimal 2500 gram.
Baca juga: 12 Dampak Berat Badan Lahir Rendah Terhadap Tumbuh Kembang Anak
Apabila si kecil lahir dengan berat di bawah 2500 gram, itu berarti bayi lahir dengan berat badan lahir rendah (BBLR).
Simak penjelasan berikut untuk mengetahui definisi BBLR, faktor penyebab, hingga cara merawat bayi dengan berat badan lahir rendah.
Dikutip dari Promkes Kemkes, berat badan lahir rendah (BBLR) adalah kondisi saat bayi yang baru lahir memiliki berat kurang dari 2500 gram.
Selain dilihat dari berat badannya, BBLR juga bisa dilihat dari ukuran panjang, lingkar kepalanya, dan lingkar dadanya.
Bayi dengan BBLR umumnya memiliki panjang tubuh di bawah 45 cm, lingkar kepala kurang dari 33 cm, dan lingkar dada kurang dari 30 cm.
Bayi dengan BBLR umumnya memerlukan serangkaian perawatan medis yang tepat untuk memastikan tumbuh kembang di kecil hingga mencapai bobot aman.
Dilansir dari Healthline, kondisi paling umum yang menyebabkan bayi BBLR yaitu kelahiran prematur.
Bayi dikatakan lahir prematur jika proses persalinan terjadi sebelum usia kehamilan 37 minggu.
Persalinan prematur membuat bayi tidak mengalami fase percepatan pertumbuhan di dalam rahim sang ibu yang terjadi pada tahap akhir kehamilan atau trimester ketiga.
Karena itu, sebagian besar bayi prematur memiliki ukuran tubuh yang lebih rendah dan mengalami BBLR.
Baca juga: 5 Pemicu Berat Badan Lahir Rendah pada Bayi
Selain karena kelahiran prematur, berat badan lahir rendah juga bisa disebabkan karena masalah medis selama kehamilan, seperti preeklamsia, gangguan perkembangan janin, hingga masalah pada plasenta.
Masalah kesehatan yang bisa menjadi penyebab bayi lahir dengan berat badan lahir rendah (BBLR) bisa dipicu oleh beberapa faktor risiko, antara lain:
Melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah mungkin menimbulkan perasaan bersalah dan tidak berdaya pada ayah dan ibu.