Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malas Mandi Tanda Depresi, Mitos atau Fakta?

Kompas.com - 12/08/2023, 20:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Malas mandi sering disebut sebagai salah satu gejala depresi. Namun, apakah benar bahwa malas mandi tanda depresi?

Ternyata, seseorang yang mengalami depresi akan mengalami gangguan fungsi eksekutif yang membuat tugas sehari-hari terasa sulit, termasuk mandi.

Namun, tidak semua orang yang malas mandi mengalami depresi.

Untuk lebih jelasnya, ketahui penjelasan dan gejala depresi berikut ini.

Baca juga: Gorengan Jadi Faktor Penyebab Depresi, Kok Bisa?

Malas mandi tanda depresi

Seseorang yang mengalami depresi akan kesulitan untuk melakukan tugas sehari-hari, termasuk mandi. Namun, seseorang yang malas mandi belum tentu mengalami depresi.

Dilansir dari Medical News Today, depresi menyebabkan penderitanya tidak memiliki energi, memiliki pikiran negatif, dan brain fog atau tidak bisa berpikir secara jernih.

Kondisi ini kemudian akan membuat penderita menganggap bahwa mandi adalah kegiatan yang melelahkan dan tidak penting.

Bahkan, penderita juga akan meragukan harga dirinya dan merasa tidak pantas untuk merawat tubuhnya, termasuk untuk mandi.

Gangguan fungsi eksekutif juga dianggap dapat membuat seseorang yang depresi merasa malas untuk mandi.

Fungsi eksekutif merupakan bagian otak yang terletak di bagian lobus frontal.

Fungsi eksekutif berkaitan dengan kemampuan kognitif yang membantu seseorang untuk melakukan kegiatan sehari-hari, seperti untuk menentukan tujuan, membuat rencana untuk mencapai tujuan tersebut, dan mencapai tujuan yang dibuat.

Penderita depresi umumnya akan mengalami gangguan fungsi eksekutif tersebut sehingga mengalami penurunan kemampuan untuk menyelesaikan kegiatan sehari-hari, termasuk menjaga kebersihan diri.

Baca juga: 4 Cara Mengatasi Gangguan Depresi Mayor

Gejala depresi

Meskipun malas mandi merupakan salah satu gejala depresi, kondisi ini tidak bisa dijadikan satu-satunya diagnosis.

Dilansir dari Mayo Clinic, gejala depresi sangatlah kompleks dan akan berbeda-beda untuk masing-masing individu.

Namun, gejala yang muncul umumnya akan berlangsung selama beberapa minggu atau beberapa bulan hingga berdampak negatif pada kegiatan sehari-hari, termasuk untuk melakukan hal yang sederhana, seperti mandi.

Beberapa gejala depresi yang akan dialami, seperti:

  • Merasa sedih, hampa, atau tidak berdaya
  • Memiliki kemarahan yang meledak-ledak, mudah tersinggung atau frustasi, bahkan pada hal-hal kecil
  • Merasa kehilangan minat atau kesenangan pada hampir semua kegiatan, termasuk hubungan seksual, hobi, atau kegiatan olahraga
  • Mengalami gangguan tidur, termasuk insomnia atau tidur terlalu lama
  • Merasa sangat lelah dan tidak memiliki energi, bahkan hal-hal yang sederhana terasa sangat melelahkan
  • Mengalami penurunan nafsu makan dan menalami penurunan berat badan atau ingin makan lebih banyak dan mengalami kenaikan berat badan
  • Merasa cemas atau gelisah
  • Mengalami penurunan kemampuan untuk berpikir, berbicara, atau menggerakkan tubuh
  • Merasa tidak berharga atau bersalah, terlalu fokus pada kesalahan masa lalu atau menyalahkan diri sendiri
  • Mengalami kesulitan untuk berpikir, berkonsentrasi, mengambil keputusan, dan mengingat sesuatu
  • Memiliki pikiran untuk mengakhiri hidup atau melakukan percobaan bunuh diri
  • Mengalami masalah kesehatan fisik yang datang tiba-tiba, seperti sakit punggung atau pusing

Gejala depresi dapat muncul secara bertahap dan membuat penderita tidak menyadari bahwa ada sesuatu yang salah pada dirinya.

Gejala depresi umumnya akan muncul sepanjang hari, setiap hari, selama lebih dari dua minggu.

Meskipun malas mandi tanda depresi, Anda diimbau untuk tidak melakukan diagnosis pribadi dan mencari bantuan medis ketika mengalami gejala di atas.

Selain itu, seseorang yang malas mandi belum tentu mengidap depresi karena diagnosis hanya bisa dilakukan secara medis.

Baca juga: 6 Penyebab Gangguan Depresi Mayor, Ada Faktor Genetik dan Stres

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com