Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gorengan Jadi Faktor Penyebab Depresi, Kok Bisa?

Kompas.com - 18/06/2023, 16:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Gorengan ternyata tidak hanya akan menyebabkan masalah kesehatan yang serius, seperti obesitas dan penyakit jantung. Namun, benarkah bahwa gorengan sebabkan depresi?

Ternyata menurut salah satu penelitian, konsumsi makanan yang digoreng bisa berdampak buruk terhadap kesehatan mental, seperti depresi dan kecemasan.

Untuk itu, simak efek gorengan pada kesehatan mental berikut ini.

Baca juga: 4 Efek Makan Gorengan Terlalu Banyak untuk Kesehatan

Kenapa gorengan sebabkan depresi?

Menurut hasil penelitian di dalam Proceedings of the National Academy of Sciences (PNAS) pada tahun 2023, konsumsi makanan yang digoreng bisa meningkatkan risiko kecemasan dan depresi.

Makanan yang digoreng, khususnya kentang goreng, meningkatkan risiko kecemasan sebesar 12 persen dan depresi sebesar 7 persen pada partisipan yang mengonsumsinya lebih dari satu porsi sehari.

Kondisi ini umumnya dialami oleh partisipan dengan jenis kelamin laki-laki dan rata-rata masih berusia muda.

Risiko depresi dan kecemasan yang dialami disebabkan oleh kandungan akrilamida pada makanan yang dimasak dalam suhu tinggi, termasuk digoreng, dipanggang, atau dibakar.

Dikutip dari Today, Psikiater Gizi Massachusetts General Hospital dr. Uma Naidoo, menjelaskan bahwa konsumsi makanan yang digoreng bisa berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental.

Makanan yang digoreng akan menyebabkan inflamasi pada usus dan memicu inflamasi pada otak dalam jangka panjang.

Kondisi ini kemudian akan bisa memicu munculnya gangguan kesehatan mental, seperti depresi dan kecemasan.

Baca juga: Apakah Depresi akan Sembuh? Begini Faktanya…

Cara menjaga kesehatan mental

Menurut Healthline, kaitan antara makanan dan suasana hati sangatlah kompleks, namun mengonsumsi makanan tertentu bisa menurunkan risiko gangguan kesehatan mental.

Selain mengurangi konsumsi makanan yang digoreng, mengganti metode memasak yang digunakan juga disarankan, seperti dengan mengukus dan merebus.

Menghindari minyak yang kaya akan lemak jenuh serta menggantinya dengan minyak alpukat atau minyak zaitun juga merupakan pilihan yang lebih sehat.

Selain itu, ada beberapa cara menjaga kesehatan mental yang bisa dilakukan, seperti:

  • Menambah jumlah konsumsi sayur, buah, gandum utuh, kacang-kacangan, dan biji-bijian
  • Bergerak secara aktif atau berolahraga secara teratur
  • Menghindari stres
  • Mendapatkan tidur yang berkualitas
  • Menghindari kebiasaan merokok dan minum minuman beralkohol
  • Melakukan interaksi yang baik dengan orang lain, termasuk orang yang dicintai

Mengingat gorengan sebabkan depresi, Anda diimbau untuk mengurangi konsumsi makanan yang digoreng dengan suhu tinggi.

Lakukan pola hidup sehat serta konsumsi makanan yang bernutrisi agar tubuh tidak hanya sehat secara fisik, namun juga secara mental.

Baca juga: Merebus Sayur Tidak Disarankan, Ini Alasannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau