KOMPAS.com - Asam folat dikenal sebagai nutrisi penting untuk menjaga kesehatan ibu dan janin selama masa kehamilan.
Namun, ada sederet manfaat lain dari asam folat, yaitu untuk menjaga kesehatan otak hingga menurunkan risiko penyakit jantung.
Untuk mengetahui lebih lanjut apa saja manfaat asam folat, simak penjelasan berikut.
Baca juga: Ketahui Apa itu Asam Folat, Manfaat, dan Dosis untuk Ibu Hamil
Sejauh ini asam folat umumnya dikonsumsi oleh ibu hamil atau wanita yang sedang melakukan program kehamilan (promil).
Asam folat untuk kehamilan memberikan sederet manfaat seperti mencegah kelainan tabung saraf, seperti spina bifida dan anencephaly, menunjang perkembangan janin, hingga menurunkan risiko preeklamsia pada ibu hamil.
Selain untuk kehamilan, asam folat rupanya juga memiliki beragam manfaat penting untuk kesehatan, sehingga sayang untuk dilewatkan.
Disarikan dari Healthline, berikut beberapa manfaat asam folat selain untuk kehamilan:
Kadar folat yang rendah dikaitkan dengan penurunan fungsi otak dan meningkatkan risiko demensia. Karena itu, asupan asam folat yang cukup dapat membantu menjaga kesehatan otak dan mencegah penyakit alzheimer.
Sebuah penelitian pada 2019 yang melibatkan 180 partisipan usia dewasa dengan gangguan kognitif ringan, menunjukkan bahwa konsumsi asam folat 400 mcg per hari selama dua tahun dapat meningkatkan fungsi otak secara keseluruhan.
Tidak hanya itu, rutin mengonsumsi suplemen asam folat juga menekan risiko alzheimer pada 180 partisipan studi tersebut.
Baca juga: 2 Cacat Lahir Bayi Akibat Ibu Hamil Kekurangan Asam Folat
Sebuah studi pada tahun 2022 menemukan bahwa suplemen asam folat dapat membantu mengurangi gejala mental illness, seperti depresi pasca-melahirkan, skizofrenia, dan bipolar.
Penelitian juga menunjukkan bahwa mengonsumsi suplemen dan makanan mengandung asam folat serta obat antidepresan dapat memberi efek lebih baik dalam pengobatan depresi, dibandingkan hanya minum antidepresan saja.
Suplemen berbasis folat, termasuk asam folat dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung dan menurunkan risiko penyakit jantung.
Untuk diketahui, salah satu pencetus penyakit jantung yaitu tingginya asam amino homosistein. Asam folat disebut memiliki efek yang baik dalam penurunan kadar homosistein, sehingga baik untuk kesehatan jantung.
Asam folat dapat melancarkan metabolisme gula darah dan mengurangi resistensi insulin pada penderita diabetes.
Karena itu, asam folat baik dikonsumsi pada penderita diabetes maupun orang sehat yang ingin mencegah diabetes.
Asam folat juga memiliki fungsi anti-inflamasi atau mencegah peradangan.
Asam folat memiliki manfaat mulai dari menunjang kehamilan, menurunkan risiko penyakit jantung, hingga mencegah peradangan.
Anda dapat berkonsultasi dahulu dengan dokter atau ahli gizi untuk mengetahui dosis asam folat yang diperlukan berdasarkan kondisi tubuh masing-masing.
Baca juga: Gejala Kekurangan Asam Folat pada Ibu Hamil, Pantang Disepelekan
Dilansir dari Verywell Health, asam folat bisa Anda dapatkan secara alami dari beberapa makanan berikut:
Selain itu, asam folat juga terdapat pada makanan tertentu yang sudah diberi tambahan Vitamin B9 melalui proses yang disebut fortifikasi. Contoh makanan yang diperkaya dengan asam folat, meliputi:
Selain dari makanan, Anda juga bisa mendapatkan asupan asam folat dengan mengonsumsi suplemen.
Setelah mengetahui manfaat dan sumber asam folat, kita sebaiknya mulai meningkatkan kesehatan tubuh dan mencegah berbagai penyakit dengan mengonsumsi vitain B9 ini.
Kebutuhan asam folat tiap orang bisa berbeda-beda tergantung usia, jenis kelamin, dan kondisi kesehatannya. Untuk itu, berkonsultasilah dengan dokter agar mengetahu berapa kebutuhan asam folat harian Anda.
Baca juga: 4 Buah yang Mengandung Asam Folat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.