KOMPAS.com - Manfaat asam folat penting diketahui agar kita tidak lagi mengabaikan zat gizi ini.
Seperti diketahui, folat atau asam folat adalah turunan vitamin B yang tidak bisa diproduksi secara mandiri oleh tubuh.
Untuk itu, setiap orang perlu mengonsumsi makanan yang mengandung asam folat seperti hati sapi, bayam, kangkung, brokoli, sampai jeruk.
Baca juga: 10 Makanan yang Mengandung Asam Folat
Dalam kondisi tertentu seperti hamil atau anemia, dokter juga jamak merekomendasikan suplemen asam folat untuk pasiennya.
Berikut beberapa manfaat asam folat untuk kesehatan yang pantang disepelekan:
Dokter jamak mewanti-wanti ibu hamil atau wanita yang sedang promil (program kehamilan) untuk memperhatikan asupan asam folat setiap hari.
Saran tersebut bukannya tanpa dasar. Melansir Healthline, fungsi asam folat sangat penting untuk mencegah kelainan bawaan pada bayi dan komplikasi kehamilan.
Ibu hamil yang kekurangan asam folat buah hatinya rentan terkena cacat tabung saraf seperti spina bifida dan anencephaly.
Selain itu, kecukupan konsumsi asam folat sampai usia kandungan ibu hamil mencapai tiga bulan juga bisa mencegah preeklamsia.
Baca juga: Asam Folat untuk Promil: Manfaat, Kapan Perlu Minum, Kebutuhan
Penelitian menunjukkan, kekurangan asam folat bisa menurunkan fungsi otak dan meningkatkan risiko demensia.
Studi lain juga mengungkapkan, penderita alzheimer yang rutin mengonsumsi suplemen asam folat terbukti fungsi otaknya membaik.
Selain itu, studi pada 2019 membuktikan 180 orang dewasa dengan gangguan kognitif ringan yang rutin mengonsumsi asam folat sebanyak 400 mcg per hari selama dua tahun terbukti memiliki IQ verbal yang lebih baik.
Masalah kesehatan mental depresi ternyata juga berkaitan erat dengan asam folat.
Penelitian menunjukkan, penderita depresi tubuhnya cenderung memiliki kadar asam folat yang lebih rendah dibandingkan orang tanpa depresi.
Studi lain juga membuktikan, penderita depresi yang minum obat antidepresan dan cukup mengonsumsi asam folat terbukti gejala penyakitnya berkurang secara signifikan.
Baca juga: Asam Folat untuk Ibu Hamil: Manfaat, Kebutuhan, Sumber Makanan