Sebuah studi pada 2016 yang diterbitkan di JAMA Internal Medicine menemukan bahwa orang-orang yang mendapatkan protein dari kacang-kacangan dan biji-bijian memiliki tingkat kematian yang lebih rendah dibandingkan mereka yang mengonsumsi protein hewani dalam jumlah tinggi.
Selain manfaat makan lebih sehat secara keseluruhan, protein nabati yang dikemas dengan serat juga membantu Anda tetap kenyang untuk waktu lebih lama.
Sehingga, memasukkan protein nabati dalam pola makan Anda dapat membantu menurunkan berat badan lebih cepat.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of General Medicine menemukan bahwa orang-orang yang mengikuti pola makan vegetarian menurunkan 5 pound (2,3 kg) lebih banyak dari pada rencana diet lainnya.
Baca juga: Manfaat Protein Hewani untuk Mencegah Stunting yang Perlu Diketahui
Mengutip Everyday Health, berikut macam sumber protein nabati yang baik untuk kesehatan:
Legume ada banyak jenisnya, yaitu hitam, putih, pinto, dan masih banyak lagi.
Legume menawarkan paket protein lengkap. Jenis kacang-kacangan ini bisa menyediakan 9 gram protein per porsi atau setengah cangkir legume yang dimasak.
Ini juga kaya akan serat, vitamin, mineral, dan fitonutrien. Bahkan, ini mengandung polifenol, antioksida yang kaya.
Baca juga: 4 Penyebab Kekurangan Protein yang Bisa Picu Kegemukan sampai Lemot
Kacang arab mengandung sekitar 7,5 gram protein per setengah cangkirnya.
Kacang arab juga kaya folat, serat, zat besi, fosfor, dan asam lemak sehat.
Biji rami mengandung 10 gram protein per 3 sendok makan.
Biji kecil ini mengandung kesembilan asam amino esensial.
Tahu mengandung 9 gram proten per 3 ons (85 gram). Ini juga mengandung potasium dan zat besi.
Sementara itu, kedelai bahan dasar tahu mengandung sembilan asam amino esensial, menjadikannya protein lengkap.
Baca juga: 10 Tanda-tanda Kekurangan Protein yang Pantang Disepelekan
Tempe mengandung 14 gram protein per 3 ons (85 gram).