Gangguan bipolar adalah suatu kondisi yang ditandai dengan perubahan suasana hati yang ekstrem.
Orang dengan gangguan bipolar mengalami dua episode mood yang berbeda mood hipomanik atau manik dan mood depresi.
Episode tersebut mengakibatkan pengidap bipolar mudah tersinggung, gelisah, dan sering marah.
Baca juga: Kenali Apa itu Kemarahan, Jenis, dan Komplikasi yang Perlu Diwaspadai
Dilansir dari Verywell Mind, depresi umumnya dapat menyebabkan perasaan sedih dan putus asa. Tidak menutup kemungkinan orang yang depresi juga ering marah dan mudah tersinggung.
Gejala depresi lainnya yaitu hilangnya minat terhadap aktivitas normal, gangguan tidur, kekurangan energi, dan perasaan tidak berharga.
Gangguan obsesif-kompulsif ditandai dengan pikiran tak masuk akal dan ketakutan (obsesi) yang menyebabkan perilaku kompulsif .
OCD sering berpusat pada suatu motif, misalnya takut kuman atau kewajiban mengatur benda-benda dalam pola tertentu. Gejala ini biasanya dimulai bertahap dan bervariasi sepanjang hidup.
Obsesi dan kompulsif pada pengidap OCD sering menyebabkan emosi seperti kemarahan.
Untuk memastikan apakah kemarahan yang Anda alami merupakan tanda-tanda masalah kesehatan mental seperti yang disebutkan di atas, berkonsultasilah dengan psikolog atau psikiater.
Baca juga: 5 Cara Mengatasi Kemarahan, Termasuk olahraga
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.