Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Penyakit Kelamin Pria yang Bisa Dicegah dengan Vaksin HPV

Kompas.com - 06/09/2023, 21:01 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

KOMPAS.COM - Tidak hanya wanita, vaksin HPV juga penting bagi pria. Hal itu karena infeksi HPV bisa menyebabkan penyakit serius pada wanita maupun pria.

Ada beberapa penyakit kelamin pada pria yang bisa dicegah dengan vaksin HPV yaitu kanker penis dan kanker anal.

Sebelum menyimak penjelasannya, Anda mungkin perlu mengetahui apa itu vaksin HPV.

Baca juga: Kenali Vaksin HPV untuk Cegah Kanker Serviks

Apa itu vaksin HPV?

Vaksin HPV atau human papillomavirus vaccine adalah vaksin yang mencegah infeksi virus papiloma manusia.

Virus HPV merupakan salah satu virus umum yang dapat menyebabkan infeksi menular seksual karena transmisi virus HPV umumnya terjadi melalui hubungan seksual atau sentuhan kulit ke kulit yang erat.

Vaksin ini biasanya digunakan untuk melindungi individu dari infeksi HPV yang bisa mengakibatkan beragam penyakit pada area genital dan anus.

Vaksin HPV umumnya dikenal sebagai vaksin untuk mencegah wanita mengalami penyakit kanker serviks, kanker vagina, hingga kanker vulva.

Imunisasi HPV pada perempuan diberikan mulai usia 9 tahun ke atas atau yang belum aktif berhubungan seks.

Akan tetapi, wanita yang sudah menikah, sudah aktif berhubungan seksual tetap diperbolehkan mendapat vaksin HPV.

Dilansir dari laman Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (Perdoski), vaksin HPV untuk laki-laki di Indonesia dapat diberikan mulai usia 10-12 tahun, pada pria yang sering berganti-ganti pasangan, atau pengidap HIV.

Baca juga: 4 Cara Mencegah Kanker Serviks, Tak Hanya Suntik Vaksin HPV

Apa saja penyakit kelamin pria yang bisa dicegah dengan vaksin HPV?

Dokter internis dan vaksinolog dr. Dirga Sakti Rambe, M.SC, Sp.PD, mengingatkan bahwa vaksinasi HPV juga penting untuk pria.

“Berbagai penyakit yang berhubungan dengan virus HPV tidak hanya menyerang perempuan (tetapi juga laki-laki),” kata Dirga, dikutip dari Antara, Selasa (5/9/2023).

“Banyak negara maju yang sudah menjadikan vaksinasi HPV untuk laki-laki sebagai bagian dari program imunisasi nasional. Konsep ini disebut gender-neutral HPV vaccination program,” imbuhnya.

Berikut dua penyakit kelamin pria yang bisa dicegah dengan vaksin HPV:

Kanker penis adalah kondisi medis ketika sel-sel kanker terbentuk pada jaringan penis. Kanker ini biasanya mulai muncul pada sel kulit penis (skuamosa), terutama di sekitar area kulup atau kepala penis.

Ciri-ciri kanker penis yaitu mulai dari lecet pada kulup, kepala, atau batang penis.

Pertumbuhan kutil yang mengeluarkan darah atau cairan berbau busuk adalah gejala kanker penis tahap lanjut.

Dilansir dari Mayo Clinic, infeksi virus papiloma dapat meningkatkan risiko kanker penis.

Baca juga: Apakah Infeksi HPV Bisa Disembuhkan? Simak Penjelasan Dokter Berikut…

  • Kanker anal

Kanker anal atau juga dikenal dengan kanker anus adalah kanker yang menyerang saluran anus atau rektum.

Tanda dan gejala kanker anus bisa jadi tidak spesifik. Namun umumnya, gejala kanker anus bisa berupa BAB berdarah, tekanan pada anus, tekstur tinja tampak tipis, kram dan sembelit, sesak napas, pusing, hingga sakit kepala.

Penyebab kanker anus yaitu perubahan atau mutasi genetik pada sel-sel anus.

Kanker anus juga berkaitan erat dengan infeksi menular seksual yang bisa terjadi pada pria maupun wanita yang melakukan seks anal.

Dengan mengetahui apa itu vaksin HPV dan penyakit kelamin pria yang bisa dicegah oleh imunisasi ini, kesadaran untuk mendapatkan vaksin ini semakin meningkat. 

Anda bisa berkunjung ke fasilitas pelayanan kesehatan dan berkonsultasi dengan dokter jika berencana mendapat vaksin HPV.

Baca juga: 7 Fakta tentang HPV yang Perlu Anda Ketahui

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau