Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Efek Samping Makan Buah Ciplukan? Ini Ulasannya...

Kompas.com - 03/12/2024, 10:30 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Daftar Isi
Buka

KOMPAS.com - Buah ciplukan termasuk tumbuhan famili Solanaceae yang harus dipastikan matang sebelum Anda makan.

Ciplukan matang berwarna kuning, sehingga buah ini disebut juga golden berry.

Ketika masih mentah, buah ini berwarna hijau. Seperti kentang, efek samping buah ciplukan saat mentah bisa menyebabkan keracunan.

Artikel ini akan menjelaskan lebih lanjut tentang efek samping makan buah ciplukan saat mentah.

Baca juga: Apakah Buah Ciplukan Baik Dimakan? Ini Ulasannya...

Efek samping buah ciplukan

Dikutip dari GoodRx, beberapa sayur atau buah dari famili Solanaceae secara alami mengandung solanin.

Solanin adalah zat kimia yang beracun dalam konsentrasi tinggi.

Racun solanin biasa ditemukan dalam famili Solanaceae yang belum matang, seperti kentang dan tomat.

Jadi, efek samping konsumsi famili Solanaceae bisa muncul juga ketika makan buah ciplukan mentah.

Beberapa orang hanya melaporkan ketidaknyamanan pencernaan (meliputi kram dan diare) atau radang sendi setelah mengonsumsi buah atau sayur dari tanaman Solanaceae.

Dalam kasus yang jarang terjadi, efek samping ini bisa berakibat fatal.

Fatalitas bisa terjadi jika solanin dan protein lektin menumpuk dalam tubuh.

Penumpukan racun bisa memicu berbagai masalah kesehatan serius:

  • Kerusakan pada usus
  • Penyakit radang usus
  • Usus bocor
  • Radang sendi
  • Diabetes tipe 1
  • Alergi
  • Kekambuhan penyakit autoimun

Namun, belum ada studi penelitian pada manusia yang memvalidasi efek samping tersebut.

Baca juga: Ketahui Beragam Kandungan dan Manfaat Buah Ciplukan

Dikutip dari Healthline, hentikan makan buah ciplukan, jika muncul efek samping seperti berikut:

  • Mulut kesemutan
  • Kulit gatal dan ruam
  • Pembengkakan pada wajah, lidah, atau tenggorokan
  • Kesulitan bernapas atau muncul mengi
  • Merasakan gejala gangguan pencernaan

Jika Anda mengalami efek samping buah ciplukan seperti di atas, Anda mungkin mengalami alergi dan perlu dibawa ke ruang gawat darurat.

Alergi berat pada buah ciplukan bisa juga menyebabkan Anda mengalami syok anafilaksis, dengan gejala seperti:

  • Kesulitan bernapas
  • Perasaan lemas secara tiba-tiba
  • Pusing atau sakit kepala
  • Pingsan

Intoleransi makanan berbeda dengan gejala alergi makanan. Jika hanya intoleransi makanan, tidak sampai menyebabkan syok anafilaksis.

Namun, tetap saja intoleransi makanan bisa menimbulkan gejala yang tidak nyaman seperti gangguan pencernaan.

Untuk mengidentifikasi dan mengelola alergi atau intoleransi makanan yang Anda miliki, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter ahli gizi.

Kendati ada efek samping buah ciplukan yang berbahaya, golden berry diketahui memiliki beberapa manfaat kesehatan saat sudah matang. Baca selengkapnya manfaat buah ciplukan di sini.   

Baca juga: Apakah Buah Ciplukan Aman? Ini Penjelasannya...

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
79 Persen Wilayah Indonesia Bebas Malaria, Menkes Optimistis Eliminasi Kasusnya
79 Persen Wilayah Indonesia Bebas Malaria, Menkes Optimistis Eliminasi Kasusnya
Health
Prevalensi Anemia Defisiensi Besi pada Anak Tinggi, IDAI Sebut Ini Efeknya…
Prevalensi Anemia Defisiensi Besi pada Anak Tinggi, IDAI Sebut Ini Efeknya…
Health
Pengobatan Penyakit Sel Sabit: Ada Obat Harian dan Terapi Gen
Pengobatan Penyakit Sel Sabit: Ada Obat Harian dan Terapi Gen
Health
Hari Sel Sabit Sedunia: Kenali Gejala Awal dan Tanda Darurat Penyakit Sel Sabit
Hari Sel Sabit Sedunia: Kenali Gejala Awal dan Tanda Darurat Penyakit Sel Sabit
Health
Dokter Peringatkan Kurang Tidur Bisa Sebabkan Hipertensi
Dokter Peringatkan Kurang Tidur Bisa Sebabkan Hipertensi
Health
Hari Sel Sabit Sedunia: Mutasi Genetik Jadi Akar Penyebab Penyakit Sel Sabit
Hari Sel Sabit Sedunia: Mutasi Genetik Jadi Akar Penyebab Penyakit Sel Sabit
Health
IDAI: Anemia Bisa Rusak Otak Anak dan Turunkan Kecerdasan, Ini Langkah Pencegahannya
IDAI: Anemia Bisa Rusak Otak Anak dan Turunkan Kecerdasan, Ini Langkah Pencegahannya
Health
Kepala BGN: MBG Jadi Solusi Anak Bisa Minum Susu dan Makan Bergizi
Kepala BGN: MBG Jadi Solusi Anak Bisa Minum Susu dan Makan Bergizi
Health
Hari Sel Sabit Sedunia: Penyakit Langka yang Diam-diam Merenggut Nyawa di Usia Muda
Hari Sel Sabit Sedunia: Penyakit Langka yang Diam-diam Merenggut Nyawa di Usia Muda
Health
700 Lebih Kasus Hamil di Bawah Umur di Lombok Timur, Dokter: Ini Berisiko Tinggi
700 Lebih Kasus Hamil di Bawah Umur di Lombok Timur, Dokter: Ini Berisiko Tinggi
Health
Bahaya Anemia: Tubuh Terlihat Sehat tapi Kekurangan Zat Besi
Bahaya Anemia: Tubuh Terlihat Sehat tapi Kekurangan Zat Besi
Health
Ada 179 Kasus Covid-19 di Indonesia per Minggu ke-24 2025
Ada 179 Kasus Covid-19 di Indonesia per Minggu ke-24 2025
Health
20 Ribu Lebih Orang Indonesia Terkena Sifilis, Kenali Ini Gejalanya…
20 Ribu Lebih Orang Indonesia Terkena Sifilis, Kenali Ini Gejalanya…
Health
4,97 Juta Orang Telah Terima Makan Bergizi Gratis, Ribuan Tenaga Kerja Terlibat
4,97 Juta Orang Telah Terima Makan Bergizi Gratis, Ribuan Tenaga Kerja Terlibat
Health
Waspadai Tekanan Darah Tinggi, Ini Pertolongan Pertama Jika Pasien Tak Sadarkan Diri
Waspadai Tekanan Darah Tinggi, Ini Pertolongan Pertama Jika Pasien Tak Sadarkan Diri
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau