Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resistensi Antimikroba di Ruang ICU jadi Penyebab Kematian

Kompas.com - 08/09/2023, 09:23 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

 

KOMPAS.com - Resistensi antimikroba berpengaruh sangat besar bagi kesembuhan pasien yang dirawat di ruang perawatan intensif (ICU).

Resistensi antimikroba merupakan kondisi yang membuat bakteri, jamur, atau virus, penyebab infeksi pada tubuh seseorang sulit ditangani dengan antibiotik, antijamur, atau antiviral. Akibatnya pasien sulit sembuh dan perlu dirawat lebih lama.

Badan kesehatan dunia bahkan menyebutkan resistensi antimikroba (AMR) sebagai 1 dari 10 ancaman kesehatan global. Jurnal kesehatan The Lancet memperkirakan setiap tahun 4,9 juta kematian di dunia berkaitan dengan bakteri AMR.

"Kalau sudah resisten obat-obatan sudah tidak mempan lagi. Walau dikasih obat banyak pun kalau tidak mempan pasien tidak sembuh-sembuh. Ini yang sangat ditakuti," kata dokter Vannesi T Silalahi Sp.An, MSc, KIC, konsultan perawatan intensif dari Eka Hospital Tangerang.

Pasien yang dirawat di ICU adalah pasien kritis yang sangat rentan karena daya tahan tubuhnya rendah.

Baca juga: Komunikasi Dokter dan Keluarga Pasien ICU Tingkatkan Kesembuhan

Seringkali pasien mengalami masalah pada lebih dari satu organ tubuh karena terjadi infeksi di ICU.

Kondisi infeksi yang sering memicu kematian adalah syok sepsis.

Penggunaan antibiotik di ICU secara jitu, tepat guna, dan tepat waktu, menjadi hal yang tidak boleh ditawar oleh dokter untuk mencegah AMR.

"Untuk mencari antimikroba yang paling tepat untuk pasien, dokter ICU sangat erat bekerja sama dengan ahli mikrobiologi. Dicek satu persatu jenis mikrobanya dengan cara mengambil sampel dan dikultur,"papar dokter Vannesi.

Komunikasi dokter dan keluarga pasien

Komunikasi dua arah antara dokter dengan pihak keluarga pasien juga bisa membantu meningkatkan kesembuhan pasien.

Menurut dokter Vanessi, keluarga merupakan bagian dari tim yang harus dilibatkan untuk mendukung proses pengobatan.

Baca juga: Resistensi Antimikroba Mengancam Dunia, WHO Dorong Riset Pengembangan Vaksin

"Sebagai dokter kami harus menjelaskan kondisi pasien ke pihak keluarga. Dijelaskan dengan bahasa sederhana sampai mereka paham dan terbuka untuk bertanya tentang tindakan yang diambil dan pilihannya," paparnya.

Terkait dengan pencegahan AMR di ruang ICU, pihak keluarga juga bisa menanyakan tentang penggunaan antibiotik yang dipakai, apakah sudah dilakukan uji kultur untuk mengetahui dengan tepat jenis mikroba penyebab infeksinya, bagaimana perkembangan kondisi pasien, serta bagaimana AMR ditangani.

Dengan bertanya secara spesifik mengenai langkah pencegahan AMR, pihak pasien pun dapat mengetahui upaya yang diambil oleh tenaga kesehatan untuk menekan risiko terjadinya AMR.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau