Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Apa Itu Polisitemia, Penyebab, dan Gejalanya

Kompas.com - 07/09/2023, 20:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Polisitemia dapat menimbulkan masalah kesehatan serius.

Hal itu karena sel darah merah diproduksi lebih banyak hingga membuat darah menjadi lebih kental dan berisiko menggumpal.

Artikel ini akan mengulas lebih lanjut tentang polisitemia, definisinya, penyebab, dan gejalanya untuk Anda dapat mawasdiri terhadap kondisi ini.

Baca juga: Polisitemia Vera

Apa itu polisitemia?

Mengutip Medical News Today, polisitemia adalah suatu kondisi yang ditandai dengan peningkatan abnormal sel darah merah dalam tubuh.

Kadar hemoglobin otomatis juga meningkat di atas batas normal usia dan jenis kelamin seseorang.

Kadar hemoglobin tinggi bisa diketahui hanya dengan melakukan tes darah.

Dikutip dari Cleveland Clinic, hemoglobin (Hb) adalah molekul protein yang mengandung zat besi dalam sel darah merah.

Biasanya, kadar hemoglobin dianggap tinggi, jika:

  • Pada laki-laki dewasa: di atas 16,5 gram per desiliter (g/dL)
  • Pada wanita dewasa: di atas 16 g/dL
  • Pada anak-anak: di atas 16,6 g/dL
  • Pada bayi: di atas 18 g/dL

Baca juga: Kenali Apa Itu Hemoglobin, Fungsi, dan Penyakit Terkait

Apa penyebab polisitemia?

Penyebab polisitemia akan menentukan jenis dari kondisi ini. Berikut klasifikasinya, seperti yang dikutip dari Medical News Today:

  • Polisitemia primer

Polisitemia primer disebut juga sebagai polisitemia vera.

Polisitemia vera adalah kanker darah langka yang tumbuh lambat. Kondisi ini juga dikenal sebagai neoplasma mieloproliferatif.

Polisitemia vera terjadi karena sumsum tulang menghasilkan sel darah prekursor berlebih dan berfungsi secara tidak normal. Sehingga, menyebabkan produksi sel darah merah berlebih.

  • Polisitemia sekunder

Polisitemia sekunder terjadi, karena beberapa kemungkinan berikut:

    • Penderitanya berada di ketinggian yang sangat tinggi
    • Apnea tidur obstruktif
    • Tumor
    • Penyakit jantung atau paru-paru yang menyebabkan rendahnya kadar oksigen dalam tubuh.

Baca juga: 8 Ciri-ciri Hb Tinggi yang Perlu Diketahui

Apa saja gejala polisitemia?

Dikutip dari Health Grades, gejala polisitemia meliputi:

  • Sulit bernafas
  • Pusing
  • Pendarahan berlebihan
  • Kelelahan
  • Kepenuhan perut bagian atas
  • Sakit kepala
  • Kulit yang gatal
  • Wajah memerah
  • Perubahan warna kulit, menjadi kebiruan
  • Tinnitus (telinga berdenging)
  • Gangguan penglihatan

Baca juga: 9 Penyebab Hb Tinggi, Bisa Gaya Hidup dan Masalah Kesehatan

Gejala tersebut bisa menjadi lebih parah dan mungkin gejalaa lain yang mengancam jiwa, seperti berikut:

  • Kebingungan atau kehilangan kesadaran, bahkan untuk sesaat
  • Sulit bernafas
  • Kehilangan keseimbangan
  • Kehilangan penglihatan
  • Mati rasa atau kelemahan pada anggota badan atau wajah
  • Sakit kepala parah
  • Ketidaknyamanan dada atau bahu yang tiba-tiba

Polisitemia yang menyebabkan penebalan darah, meningkatkan risiko pembekuan darah, dan pada akhirnya berpotensi menyebabkan stroke, serangan jantung, serta komplikasi lainnya.

Sehingga, Anda harus waspada dengan gejala polisitemia. Anda harus segera konsultasi dengan dokter, jika merasakan gejala tersebut.

Baca juga: 2 Makanan yang Perlu Dihindari untuk Menurunkan Hb Tinggi

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau