Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/09/2023, 16:30 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Ketika Anda menderita GERD, asam lambung akan terus mengalir kembali ke mulut.

Jika GERD dibiarkan, jaringan yang melapisi kerongkongan dapat rusak, seperti yang dikutip dari Cleveland Clinic.

GERD umum dimiliki oleh Anda yang kegemukan, hamil, biasa merokok atau sering terpapar asap rokok, atau mengkonsumsi obat-obatan tertentu yang dapat menaikkan asam lambung.

Artikel ini akan mengulas secara ringkas tentang berbagai hal soal GERD, meliputi penyebab dan gejalanya.

Baca juga: Apakah Penyakit GERD Itu Berbahaya?

Apa itu GERD?

Mengutip Cleveland Clinic, penyakit refluks gastroesofageal (gastroesophageal reflux disease) atau refluks asam kronis, yang umum disebut sebagai GERD.

GERD adalah suatu kondisi di mana isi lambung yang mengandung asam terus-menerus kembali ke kerongkongan, saluran dari tenggorokan ke perut.

Naiknya asam lambung terjadi karena katup di ujung kerongkongan (sfingter esofagus bagian bawah) tidak menutup dengan baik saat makanan sampai di lambung.

Alhasil, asam lambung bisa mengalir kembali ke tenggorokan dan mulut melalui kerongkongan.

Mungkin naiknya asam lambung hampir pernah dialami oleh semua orang. Sesekali mengalaminya adalah hal yang normal.

Jika Anda mengalami refluks asam lebih dari dua kali seminggu selama beberapa minggu, Anda sudah mengalami GERD.

Baca juga: Tanda-tanda GERD pada Bayi yang Harus Disadari Orangtua

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com