Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/09/2023, 15:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Sakit kepala biasanya bukan kondisi yang mengkhawatirkan, tetapi terkadang bisa juga berbahaya.

Namun, sakit kepala bisa juga berbahaya. Dengan diikuti gejala lainnya, sakit kepala bisa merupakan tanda dari suatu kondisi yang berpotensi mengancam jiwa.

Artikel ini akan menunjukkan tanda-tanda sakit kepala sudah berbahaya dan perlu pertolongan medis.

Baca juga: Perbedaan Sakit Kepala akibat Hipertensi dan Hipotensi

Apa saja jenis sakit kepala?

Sebelum mengetahui tanda-tanda sakit kepala yang sudah berbahaya, artikel ini akan memberikan gambaran umum tentang jenis sakit kepala.

Mengutip Medline Plus, sakit kepala adalah rasa sakit atau ketidaknyamanan di kepala, kulit kepala, atau di leher.

Baca juga: 14 Tanda-tanda Sakit Kepala Berbahaya

  • Sakit kepala primer

Jenis sakit kepala yang umum terjadi adalah sakit kepala primer, yang muncul dengan sendirinya dan tidak disebabkan oleh masalah kesehatan, seperti yang dikutip dari Verywell Health.

Jenis sakit kepala ini, meliputi:

    • Migrain: sakit kepala hebat dan berdenyut yang sering disertai mual, muntah, dan sensitivitas terhadap cahaya/kebisingan yang dapat berlangsung hingga 72 jam.
    • Sakit kepala tegang: yang menyebabkan sensasi pengencangan atau tekanan yang tumpul di kedua sisi kepala dan dapat berlangsung antara 30 menit hingga 7 hari.
    • Sakit kepala cluster: yang menyebabkan rasa sakit yang luar biasa, seperti ditusuk atau terbakar di dalam atau sekitar mata atau pelipis di satu sisi dan berlangsung antara 15-180 menit. Ini kadang disertai mata merah dan mata berair, hidung tersumbat, dan berkeringat.
    • Sebagian besar penyebab sakit kepala primer adalah interaksi dari berbagai faktor, seperti genetika, perubahan struktur otak, stres, kurang tidur, perubahan cuaca, asupan alkohol, dan menstruasi.

Baca juga: Mengapa Sakit Kepala Terus-menerus? Kenali 5 Penyebabnya

  • Sakit kepala sekunder

Berbeda dengan sakit kepala primer, sakit kepala sekunder muncul akibat kondisi kesehatan yang mendasarinya.

Sakit kepala sekunder kebanyakan juga tidak serius atau berbahaya. Namun, bisa juga fatal.

Jenis sakit kepala sekunder yang tidak terlalu serius, contohnya:

    • Sakit kepala sinus: berasal dari peradangan atau infeksi sinus dan biasanya berhubungan dengan keluarnya cairan kental berwarna hijau atau kuning dari hidung.
    • Sakit kepala pasca infeksi: biasanya disebabkan oleh virus flu biasa atau Covid-19.
    • Sakit kepala akibat rangsangan dingin: terjadi setelah makan makanan dingin atau berada di tempat dengan suhu rendah.
    • Sakit kepala servikogenik: terjadi akibat masalah tulang, sendi, atau jaringan lunak di leher.

Baca juga: 10 Macam Penyakit yang Ditandai dengan Sakit Kepala

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com