KOMPAS.com - Sebagian orang sering merasa cemas akibat kondisi atau permasalahan tertentu. Perasaan cemas yang berlarut bisa menyebabkan seseorang kehilangan kontrol diri bahkan menyebabkan masalah kesehatan mental.
Hal tersebut membuat seseorang mungkin berpikir bahwa dirinya perlu berkonsultasi atau berobat ke dokter.
Sebelum menyimak penjelasannya, Anda mungkin perlu mengetahui penyebab seseorang merasa cemas.
Baca juga: Sama-Sama Respons Emosional Tubuh, Apa Beda Stres dan Cemas?
Melansir laman NHS, psikoterapis Natacha Duke mengayakan bahwa perasaan cemas bisa dikatakan sebagai gangguan tergantung pada frekuensi dan tingkat kecemasan yang dialami.
"Kita semua merasakan kecemasan pada tingkat tertentu. Perasan cemas tersebut muncul sebagai efek produksi adrenalin dan respon fight or flight, sebuah reaksi fisiologis yang mempersiapkan Anda untuk bertahan hidup," ucap Duke.
Ancaman yang dirasakan sering kali terasa seperti ancaman nyata terhadap kesejahteraan kita, meskipun sebenarnya tidak ada bahaya yang nyata.
Namun disadari atau tidak, ancaman apa pun bisa terasa cukup nyata jika membuat kita gelisah dan memicu kemampuan kita untuk merasa cemas.
Perasaan cemas ini sebenarnya bukan masalah besar namun justru membuat kita siaga untuk menghadapi kondisi yang berbahaya.
Namun kecemasan yang berlarut-larut bisa berakibat serius pada kesehatan, salah satunya memicu tekanan darah tinggi.
"Kecemasan juga bisa membuat orang mudah terinfeksi," ucap Duke.
Baca juga: 5 Cara untuk Menurunkan Rasa Cemas
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.