Oleh: Dr. Raja Oloan Tumanggor*
ADA pepatah Latin mengatakan mens sana in corpore sano, yang artinya budi yang sehat ada di dalam tubuh yang sehat.
Pepatah ini biasanya diucapkan bagi para olahragawan atau orang yang sedang berolahraga. Tujuannya untuk mengajak orang agar lebih rajin berolahraga, karena dengan berolahraga, maka tubuh akan menjadi sehat.
Bila tubuh sehat, maka budi atau pikiran manusia pun akan sehat.
Lalu bagaimana dengan mental yang sehat? Apakah budi yang sehat akan melahirkan mental yang sehat juga?
Dalam ilmu psikologi, kesehatan mental dipahami sebagai keadaan sejahtera di mana setiap individu mampu mewujudkan potensi diri mereka sendiri.
Orang yang bermental sehat bisa menggunakan kemampuan dan potensi diri secara maksimal dalam menghadapi tantangan hidup dan membangun relasi yang positif dengan orang lain.
Sebaliknya orang yang mengalami gangguan kesehatan mental tidak akan mampu mengembangkan potensi diri dan juga mengalami gangguan suasana hati.
Kesehatan mental memiliki dua aspek penting. Pertama, bebas dari gejala-gejala penyakit jiwa dan gangguan kejiwaan.
Kedua dengan cara aktif, luas, lengkap tidak terbatas, kesehatan mental berhubungan dengan kemampuan orang yang menyesuaikan diri dengan dirinya sendiri dan dengan masyarakat lingkungannya.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.