Berciuman dapat meningkatkan detak jantung, yang pada gilirannya dapat melebarkan pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah. Akibat ciuman bibir ini dapat menyebabkan tekanan darah menurun.
Ciuman bibir dapat meningkatkan aliran darah ke kulit. Peningkatan aliran darah ke kulit wajah ini dapat merangsang produksi kolagen dan elastin. Kedua zat ini bisa membuat kulit lebih kencang dan bercahaya.
Baca juga: Menular Lewat Cairan, Bisakah Terinfeksi Hepatitis B Lewat Ciuman?
Kondisi stres yang berkepanjangan dapat memperburuk reaksi alergi. Seperti disinggung di atas, ciuman di bibir bisa menurunkan tingkat stres. Dampak tidak langsung rutin melakukan aktivitas intim ini juga dapat membantu mengurangi reaksi alergi.
Menurut sebuah studi pada 2009 yang diterbitkan di Western Journal of Communication, rutin berciuman juga dapat menurunkan kadar kolesterol darah.
Selain menurunkan stres, ciuman di bibir juga dapat mengurangi kecemasan dan meningkatkan kesehatan mental secara keseluruhan.
Perlu diingat, meskipun ada beberapa potensi manfaat ciuman bibir untuk kesehatan, Anda juga perlu menimbang risikonya. Pasalnya, ludah bisa jadi tempat bersarangnya beragam jenis kuman.
Akibat ciuman bibir dalam kondisi kurang fit atau sedang tidak sehat dapat meningkatkan beberapa risiko penyakit, seperti flu, herpes, Covid-19, sampai meningitis.
Untuk itu, Anda perlu mengetahui cara-cara pencegahan agar terhindari dari efek samping ciuman bibir berikut ini.
Baca juga: Terlihat Sepele, Inilah Manfaat Pelukan dan Ciuman bagi Kesehatan
Ada sejumlah cara yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi risiko menularkan, atau tertular infeksi virus, bakteri, atau jamur saat berciuman. Berikut ini cara ciuman bibir agar terhindar dari penyakit:
Demikian penjelasan mengenai manfaat ciuman bibir. Pastikan Anda selalu menjaga kebersihan dan lakukan cara pencegahan di atas agar terhindar dari berbagai penyakit saat berciuman di bibir dengan pasangan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.