KOMPAS.com - Ciuman bibir menjadi salah satu cara mengungkapkan kasih sayang dengan pasangan.
Selain bisa membangun hubungan romantis, ternyata ada sederet manfaat ciuman bibir untuk kesehatan.
Nah, sebelum menyimak beberapa di antaranya, ada baiknya Anda mengetahui apa yang terjadi pada seseorang yang mencium bibir pasangannya lewat artikel berikut ini.
Baca juga: Hari Peluk Nasional, Kenali 7 Manfaat Pelukan untuk Kesehatan
Hal yang dirasakan saat seseorang mencium bibir pasangannya adalah rasa kasih sayang melimpah dan keterikatan.
Dilansir dari Healthline, rasa tersebut muncul akibat ledakan hormon oksitosin yang muncul dari reaksi kimia di otak ketika berciuman.
Menurut studi pada 2013, hormon oksitosin sangat penting dalam membantu pria menjalin ikatan dengan pasangannya.
Hormon ini juga membuat pria lebih terikat secara emosional, sehingga mengurangi kemungkinan selingkuh atau tetap monogami.
Sedangkan pada wanita, keluarnya hormon oksitosin juga dapat menguatkan ikatan dengan pasangan. Wanita secara alami juga mengeluarkan hormon ini saat melahirkan dan menyusui. Tujuannya, untuk memperkuat ikatan dengan buah hatinya.
Selanjutnya, kenali beberapa manfaat ciuman bibir untuk kesehatan yang sayang untuk dilewatkan berikut ini.
Baca juga: 8 Manfaat Kesehatan dari Menangis, Jangan Malu Melakukannya
Ciuman bibir ternyata dapat berdampak positif pada kesejahteraan emosional dan fisik. Disarikan dari BetterHealth, Medicine et, dan Greatist, berikut beberapa manfaat ciuman bibir untuk kesehatan:
Aktivitas mencium bibir pasangan dengan lembut dan penuh gairah dapat membantu melepaskan senyawa kimia di otak yang bertugas mengendalikan stres. Selepas ciuman, tingkat stres bisa menurun dan pikiran menjadi lebih tenang.
Ciuman bibir ternyata juga bisa meningkatkan metabolisme tubuh. Semakin bergairah tingkat ciuman Anda dan pasangan, tingkat metabolisme tubuh Anda dan pasangan juga dapat semakin meningkat.
Air liur secara alami mengandung zat yang dapat melawan bakteri, virus, jamur, dan patogen lainnya. Nah, ketika berciuman bibir dengan pasangan yang sama-sama dalam kondisi sehat, tingkat aliran air liur meningkat. Tingkat air liur yang terjaga bisa membantu menjaga kesehatan mulut, gigi, dan gusi.
Saat berciuman dengan pasangan, otot-otot di wajah ikut aktif bergerak, sehingga ada sedikit kalori yang terbakar. Sebagai informasi, berciuman dapat membakar 5 hingga 26 kalori per menit, tergantung intensitas saat melakukannya.
Baca juga: Seni Bikin Panjang Umur, Bagaimana Caranya?
Mulut adalah salah satu tempat singgah kuman. Asalkan dilakukan dalam kondisi tubuh yang sama-sama sehat, paparan kuman yang menghuni mulut pasangan dapat melatih sistem kekebalan tubuh Anda.
Berciuman dapat meningkatkan detak jantung, yang pada gilirannya dapat melebarkan pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah. Akibat ciuman bibir ini dapat menyebabkan tekanan darah menurun.
Ciuman bibir dapat meningkatkan aliran darah ke kulit. Peningkatan aliran darah ke kulit wajah ini dapat merangsang produksi kolagen dan elastin. Kedua zat ini bisa membuat kulit lebih kencang dan bercahaya.
Baca juga: Menular Lewat Cairan, Bisakah Terinfeksi Hepatitis B Lewat Ciuman?
Kondisi stres yang berkepanjangan dapat memperburuk reaksi alergi. Seperti disinggung di atas, ciuman di bibir bisa menurunkan tingkat stres. Dampak tidak langsung rutin melakukan aktivitas intim ini juga dapat membantu mengurangi reaksi alergi.
Menurut sebuah studi pada 2009 yang diterbitkan di Western Journal of Communication, rutin berciuman juga dapat menurunkan kadar kolesterol darah.
Selain menurunkan stres, ciuman di bibir juga dapat mengurangi kecemasan dan meningkatkan kesehatan mental secara keseluruhan.
Perlu diingat, meskipun ada beberapa potensi manfaat ciuman bibir untuk kesehatan, Anda juga perlu menimbang risikonya. Pasalnya, ludah bisa jadi tempat bersarangnya beragam jenis kuman.
Akibat ciuman bibir dalam kondisi kurang fit atau sedang tidak sehat dapat meningkatkan beberapa risiko penyakit, seperti flu, herpes, Covid-19, sampai meningitis.
Untuk itu, Anda perlu mengetahui cara-cara pencegahan agar terhindari dari efek samping ciuman bibir berikut ini.
Baca juga: Terlihat Sepele, Inilah Manfaat Pelukan dan Ciuman bagi Kesehatan
Ada sejumlah cara yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi risiko menularkan, atau tertular infeksi virus, bakteri, atau jamur saat berciuman. Berikut ini cara ciuman bibir agar terhindar dari penyakit:
Demikian penjelasan mengenai manfaat ciuman bibir. Pastikan Anda selalu menjaga kebersihan dan lakukan cara pencegahan di atas agar terhindar dari berbagai penyakit saat berciuman di bibir dengan pasangan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.