Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Manfaat Ciuman Bibir untuk Kesehatan yang Sayang untuk Dilewatkan

Kompas.com - 19/09/2023, 19:01 WIB
Agustin Tri Wardani,
Mahardini Nur Afifah

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Ciuman bibir menjadi salah satu cara mengungkapkan kasih sayang dengan pasangan.

Selain bisa membangun hubungan romantis, ternyata ada sederet manfaat ciuman bibir untuk kesehatan.

Nah, sebelum menyimak beberapa di antaranya, ada baiknya Anda mengetahui apa yang terjadi pada seseorang yang mencium bibir pasangannya lewat artikel berikut ini. 

Baca juga: Hari Peluk Nasional, Kenali 7 Manfaat Pelukan untuk Kesehatan

Apa yang dirasakan saat seseorang mencium bibir pasangannya?

Hal yang dirasakan saat seseorang mencium bibir pasangannya adalah rasa kasih sayang melimpah dan keterikatan. 

Dilansir dari Healthline, rasa tersebut muncul akibat ledakan hormon oksitosin yang muncul dari reaksi kimia di otak ketika berciuman. 

Menurut studi pada 2013, hormon oksitosin sangat penting dalam membantu pria menjalin ikatan dengan pasangannya.

Hormon ini juga membuat pria lebih terikat secara emosional, sehingga mengurangi kemungkinan selingkuh atau tetap monogami. 

Sedangkan pada wanita, keluarnya hormon oksitosin juga dapat menguatkan ikatan dengan pasangan. Wanita secara alami juga mengeluarkan hormon ini saat melahirkan dan menyusui. Tujuannya, untuk memperkuat ikatan dengan buah hatinya. 

Selanjutnya, kenali beberapa manfaat ciuman bibir untuk kesehatan yang sayang untuk dilewatkan berikut ini. 

Baca juga: 8 Manfaat Kesehatan dari Menangis, Jangan Malu Melakukannya

Apa saja manfaat ciuman bibir untuk kesehatan?

Ciuman bibir ternyata dapat berdampak positif pada kesejahteraan emosional dan fisik. Disarikan dari BetterHealth, Medicine et, dan Greatist, berikut beberapa manfaat ciuman bibir untuk kesehatan:

  • Mengurangi stres

Aktivitas mencium bibir pasangan dengan lembut dan penuh gairah dapat membantu melepaskan senyawa kimia di otak yang bertugas mengendalikan stres. Selepas ciuman, tingkat stres bisa menurun dan pikiran menjadi lebih tenang. 

  • Meningkatkan metabolisme

Ciuman bibir ternyata juga bisa meningkatkan metabolisme tubuh. Semakin bergairah tingkat ciuman Anda dan pasangan, tingkat metabolisme tubuh Anda dan pasangan juga dapat semakin meningkat.

  • Menjaga kesehatan mulut

Air liur secara alami mengandung zat yang dapat melawan bakteri, virus, jamur, dan patogen lainnya. Nah, ketika berciuman bibir dengan pasangan yang sama-sama dalam kondisi sehat, tingkat aliran air liur meningkat. Tingkat air liur yang terjaga bisa membantu menjaga kesehatan mulut, gigi, dan gusi. 

  • Menurunkan kalori

Saat berciuman dengan pasangan, otot-otot di wajah ikut aktif bergerak, sehingga ada sedikit kalori yang terbakar. Sebagai informasi, berciuman dapat membakar 5 hingga 26 kalori per menit, tergantung intensitas saat melakukannya.  

Baca juga: Seni Bikin Panjang Umur, Bagaimana Caranya?

  • Melatih imunitas

Mulut adalah salah satu tempat singgah kuman. Asalkan dilakukan dalam kondisi tubuh yang sama-sama sehat, paparan kuman yang menghuni mulut pasangan dapat melatih sistem kekebalan tubuh Anda.

  • Menurunkan tekanan darah

Berciuman dapat meningkatkan detak jantung, yang pada gilirannya dapat melebarkan pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah. Akibat ciuman bibir ini dapat menyebabkan tekanan darah menurun.

  • Membuat kulit lebih bercahaya

Ciuman bibir dapat meningkatkan aliran darah ke kulit. Peningkatan aliran darah ke kulit wajah ini dapat merangsang produksi kolagen dan elastin. Kedua zat ini bisa membuat kulit lebih kencang dan bercahaya.

Baca juga: Menular Lewat Cairan, Bisakah Terinfeksi Hepatitis B Lewat Ciuman?

  • Mengurangi respons alergi

Kondisi stres yang berkepanjangan dapat memperburuk reaksi alergi. Seperti disinggung di atas, ciuman di bibir bisa menurunkan tingkat stres. Dampak tidak langsung rutin melakukan aktivitas intim ini juga dapat membantu mengurangi reaksi alergi.

  • Mengurangi kolesterol darah

Menurut sebuah studi pada 2009 yang diterbitkan di Western Journal of Communication, rutin berciuman juga dapat menurunkan kadar kolesterol darah. 

  • Mengurangi kecemasan

Selain menurunkan stres, ciuman di bibir juga dapat mengurangi kecemasan dan meningkatkan kesehatan mental secara keseluruhan.

Perlu diingat, meskipun ada beberapa potensi manfaat ciuman bibir untuk kesehatan, Anda juga perlu menimbang risikonya. Pasalnya, ludah bisa jadi tempat bersarangnya beragam jenis kuman.

Akibat ciuman bibir dalam kondisi kurang fit atau sedang tidak sehat dapat meningkatkan beberapa risiko penyakit, seperti flu, herpes, Covid-19, sampai meningitis.   

Untuk itu, Anda perlu mengetahui cara-cara pencegahan agar terhindari dari efek samping ciuman bibir berikut ini.

Baca juga: Terlihat Sepele, Inilah Manfaat Pelukan dan Ciuman bagi Kesehatan

Cara ciuman bibir yang benar agar terhindar dari penyakit

Ada sejumlah cara yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi risiko menularkan, atau tertular infeksi virus, bakteri, atau jamur saat berciuman. Berikut ini cara ciuman bibir agar terhindar dari penyakit:

  • Hindari berciuman ketika Anda atau pasangan sedang sakit
  • Hindari mencium siapa pun di bibir ketika Anda atau mereka memiliki luka, sariawan, atau bisul di sekitar bibir atau mulut
  • Hindari berciuman ketika Anda atau orang lain sakit demam, batuk, atau pilek
  • Selalu jaga kebersihan mulut. Pastikan untuk sikat gigi dan berkumur setiap hari, terlebih sebelum berciuman
  • Ketika mencium pasangan, lakukan dengan santai dan rileks, agar tidak menimbulkan luka dan pasangan tetap merasa nyaman dan bisa menikmatinya.

Demikian penjelasan mengenai manfaat ciuman bibir. Pastikan Anda selalu menjaga kebersihan dan lakukan cara pencegahan di atas agar terhindar dari berbagai penyakit saat berciuman di bibir dengan pasangan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com