Hipertensi dapat dikontrol dengan obat resep dokter dan perubahan gaya hidup yang lebih sehat.
Para ahli kesehatan merekomendasikan diet DASH untuk penderita hipertensi.
Diet berfokus pada buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan daging tanpa lemak. Selain itu, makanan rendah natrium dan tinggi kalium.
Baca juga: Apakah Kanker Ginjal Dapat Menyebar ke Bagian Lain Tubuh?
Berdasarkan penelitian pada 2018, risiko kanker ginjal meningkat seiring dengan peningkatan indeks massa tubuh (body mass index/BMI).
Untuk mengurangi risiko kanker ginjal, Anda harus mempertahankan berat badan yang moderat. Ini bergantung dari usia, tinggi badan, dan aktivitas Anda.
Dokter gizi dapat memberikan Anda rekomendasi untuk mengontrol berat badan yang ideal untuk kondisi Anda.
Jika Anda sering bersentuhan dengan bahan kimia di tempat kerja, pastikan untuk menggunakan alat pelindung diri (APD), seperti sarung tangan, masker, dan alat bantu pernapasan.
Selalu cuci pakaian kerja yang terkontaminasi bahan kimia terpisah dengan pakaian yang lain.
Baca juga: Kanker Ginjal Kambuh Pasca Operasi, Bagaimana Bisa?
Tes skrining juga bisa menjadi langkah Anda untuk mengurangi faktor risiko kanker ginjal.
Dokter dapat melakukan skrining kanker ginjal secara rutin pada orang yang berisiko.
Jika kondisi genetik Anda meningkatkan risiko kanker ginjal, dokter bisa merekomendasikan Anda melakukan tes pencitraan rutin untuk mencari tumor. Tes tersebut termasuk, CT scan, MRI, dan USG.
Kanker ginjal biasanya tidak menimbulkan gejala pada tahap awal. Tes skrining dapat membantu Anda mengetahui kanker lebih dini dan mendapatkan pengobatan segera.
Langkah-langkah tersebut sangat penting, jika Anda memiliki faktor risiko kanker ginjal yang tidak dapat dikendalikan.
Baca juga: 7 Cara Mengobati Kanker Ginjal yang Perlu Diketahui
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.