Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/10/2023, 12:01 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Mati batang otak berbeda dengan koma

Kondisi pasien dengan mati batang otak berbeda dengan koma. Seorang pasien yang koma masih memiliki aktivitas dan fungsi otak.

Mengutip Better Health, pasien koma mirip dengan orang tidur nyenyak, hanya saja tidak ada rangsangan eksternal yang dapat membuat otak terjaga dan waspada.

Namun, orang tersebut masih hidup dan pemulihan kondisi ini masih mungkin terjadi.

Baca juga: 4 Jenis Epilepsi yang Dipengaruhi Aktivitas Otak

Kematian otak sering disalahartikan sebagai kondisi vegetatif yang persisten, tetapi kondisi ini juga tidak sama.

Keadaan vegetatif yang persisten berarti orang tersebut telah kehilangan fungsi otak yang cukup tinggi.

Namun, batang otaknya yang tidak rusak. Sehingga, masih memungkinkan fungsi-fungsi penting tetap berjalan, seperti detak jantung dan pernapasan.

Seseorang dalam keadaan vegetatif masih hidup dan dapat pulih sampai tingkat tertentu seiring berjalannya waktu.

Baca juga: Tanda-tanda Otak Bermasalah yang Perlu Diwaspadai

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com