Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/09/2023, 08:01 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Ada banyak jenis epilepsi, bergantung pada area otak yang terkena.

Mengutip Mayo Clinic, epilepsi adalah istilah kelainan otak yang menyebabkan kejang berulang. Kejang sekali saja bukan merupakan epilepsi.

Anda akan didiagnosis epilepsi, jika mengalami kejang tiba-tiba setidaknya 2 kali dalam 24 jam.

Baca juga: Kenali Apa itu Epilepsi, Gejala, dan Penyebabnya

Epilepsi bisa dialami oleh siapa saja, semua dari jenis kelamin, ras, latar belakang etnis, dan usia.

Diperkirakan 1 dari 26 orang mengalami kelainan ini, menurut Epilepsy Foundation.

Mengutip WebMD, penyebab epilepsi yang mendasar adalah terjadinya perubahan abnormal pada aktivitas listrik di otak manusia.

Otak manusia memiliki miliaran sel saraf, yang disebut neuron.

Baca juga: 9 Penyebab Epilepsi pada Anak yang Harus Diwaspadai Orangtua

Neuron berkomunikasai satu sama lain melalui impuls listrik kecil.

Ketika sejumlah besar sel saraf mengirimkan muatan listrik pada saat bersamaan, gelombang listrik yang tidak normal dan intens memenuhi otak, mengakibatkan kejang.

Kejang yang muncul bisa beragam dan itu menentukan jenis epilepsi. Artikel ini akan mengulas lebih lanjut jenis epilepsi yang ada.

Baca juga: 4 Ciri-ciri Kejang Epilepsi dan Pertolongan Pertamanya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com