7 Cara Mengatasi Badan Lemas dan Lesu

KOMPAS.com - Badan yang lemas dan lesu adalah masalah kesehatan yang wajar, namun dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.

Kondisi ini umumnya bukan merupakan masalah medis yang serius dan dapat diatasi dengan melakukan perubahan kebiasaan, seperti rajin berolahraga dan mengonsumsi makanan yang bernutrisi.

Untuk lebih jelasnya, ketahui beberapa cara mengatasi badan lemas dan lesu agar energi bisa kembali lagi berikut ini.

Baca juga: 8 Penyebab Badan Lemas dan Lesu, Tak Hanya Kurang Tidur

Cara mengatasi badan lemas dan lesu

Disarikan dari Cleveland Clinic dan WebMD, berikut adalah beberapa cara mengatasi badan lemas dan lesu yang bisa dicoba.

• Melakukan aktivitas fisik atau berolahraga

Badan yang terasa lemas dan lesu kerap membuat Anda merasa malas untuk melakukan aktivitas fisik, termasuk olahraga.

Namun ternyata, Anda yang berolahraga secara rutin bisa menjadi lebih berenergi dan memiliki kualitas hidup yang baik dibandingkan dengan orang-orang yang tidak berolahraga.

Anda yang merasa lemas serta lesu bisa melakukan jenis olahraga yang ringan dan mulai mencobanya secara teratur.

Baca juga: Jantung Berdebar Kencang dan Badan Lemas Gejala Penyakit Apa?

• Minum air putih

Tubuh yang terasa lemas dan lesu bisa jadi merupakan gejala dehidrasi atau kekurangan cairan.

Padahal, tubuh memerlukan cairan yang cukup agar organ-organ di dalamnya bisa bekerja dengan baik.

Kondisi ini umumnya bisa diatasi dengan minum segelas air putih dan mencukupi kebutuhan cairan harian sehingga energi bisa kembali seperti semula.

• Mengubah kebiasaan tidur

Tubuh memerlukan waktu tidur selama tujuh hingga sembilan jam setiap malam agar bisa menjaga kesehatan secara umum.

Anda yang kurang tidur dapat merasa lebih lemas dan lesu di siang hari atau ketika bangun tidur.

Untuk mengembalikan energi yang hilang, Anda perlu memastikan untuk mendapatkan waktu tidur yang cukup di malam hari.

• Menurunkan berat badan

Berat badan berlebih bisa membuat jantung bekerja lebih keras untuk memompa aliran darah ke seluruh tubuh. Akibatnya, Anda akan mudah merasa lemas dan lesu.

Anda yang memiliki kelebihan berat badan bisa mencoba untuk melakukan diet sehingga rasa lemas dan lesu juga berkurang.

Meskipun begitu, Anda diimbau untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu untuk bisa menemukan jenis diet sehat yang sesuai.

Baca juga: 3 Minuman untuk Badan Lemas agar Kembali Berenergi

• Makan lebih sering

Makan lebih sering dengan porsi yang lebih sedikit akan membantu untuk menyeimbangkan kadar gula darah di dalam tubuh.

Keseimbangan kadar gula darah akan membuat badan terasa lebih segar dan performanya meningkat.

Namun, Anda diimbau untuk menghindari konsumsi makanan yang mengandung karbohidrat kompleks dan menjaga agar porsinya seimbang.

• Menghindari kebiasaan minum minuman beralkohol dan merokok

Kebiasaan minum minuman beralkohol dan merokok dapat memengaruhi kadar oksigen di dalam tubuh sehingga akan membuat Anda merasa lebih lemas dan lesu.

Menghindari kebiasaan minum minuman beralkohol tidak hanya akan membuat tubuh terasa lebih segar, namun juga akan membuat Anda lebih sehat.

• Mengurangi stres

Stres yang dirasakan dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental, termasuk menurunkan energi.

Tubuh akan kembali segar ketika Anda dapat menghindari penyebab stres dan melakukan kegiatan relaksasi, seperti yoga.

Beberapa cara di atas dapat dicoba agar tubuh menjadi lebih segar dan dapat melakukan aktivitas sehari-hari dengan lebih baik.

Baca juga: 6 Cara Mengatasi Badan Lemas dan Keringat Dingin

Kapan perlu ke dokter?

Meskipun umumnya bukan merupakan masalah medis yang serius, badan yang lemas dan lesu yang datang secara tiba-tiba serta tidak kunjung hilang bisa jadi gejala penyakit tertentu.

Anda diimbau untuk segera mencari bantuan medis ketika merasakan kondisi ini secara tiba-tiba, serta tidak membaik setelah Anda melakukan beberapa cara mengatasi badan lemas dan lesu di atas.

Pemeriksaan medis akan dilakukan untuk mengetahui penyebab badan lemas dan lesu sehingga Anda akan segera mendapatkan perawatan serta pengobatan yang tepat.

Selain itu, Anda diimbau untuk tidak melakukan diagnosis pribadi dan mengonsumsi obat-obatan tertentu agar tidak mengalami masalah medis lain yang lebih serius.