KOMPAS.com - Badan yang terasa lemas di pagi hari umumnya bukan merupakan masalah medis yang serius.
Namun, beberapa masalah kesehatan juga bisa membuat badan terasa lemas setelah bangun tidur, seperti sleep apnea, anemia, dan depresi.
Melakukan perubahan kebiasaan, seperti berolahraga dan mengatur waktu tidur, umumnya dapat mengembalikan energi yang hilang.
Untuk lebih jelasnya, ketahui penyebab bangun tidur badan lemas dan cara mengatasinya berikut ini.
Baca juga: 10 Penyebab Sakit Badan saat Bangun Tidur dan Cara Mengatasinya
Disarikan dari Medical News Today dan Prevention, berikut penyebab bangun tidur badan lemas yang perlu diketahui.
Sleep inertia adalah kondisi di mana tubuh mengalami gangguan kognitif, sensorik, dan motorik yang terjadi saat bangun tidur.
Kondisi ini terjadi ketika Anda tiba-tiba terbangun dari fase deep sleep dan umumnya terjadi selama 15-30 menit setelah bangun tidur.
Meskipun begitu, kondisi ini dapat bertambah parah ketika Anda tidak mendapatkan tidur yang cukup di malam hari.
Kebiasaan tidur di malam hari dapat memengaruhi kualitas tidur yang didapatkan.
Beberapa kebiasaan yang dapat menurunkan kualitas tidur di malam hari, seperti tidak memiliki jam tidur dan bangun yang konsisten, terlalu lama tidur siang, menggunakan peralatan elektronik dan gawai sebelum tidur, hingga mengonsumsi kafein di malam hari.
Tidak mendapatkan tidur yang cukup setiap malam dan memiliki kualitas tidur yang buruk dapat membuat tubuh terasa lemas saat bangun tidur.
Baca juga: 8 Manfaat Stretching setelah Bangun Tidur, Tak Hanya Menyegarkan
Selain memiliki kualitas tidur yang buruk, pola hidup yang tidak sehat juga dapat membuat tubuh lemas dan lelah saat bangun tidur, seperti kurang berolahraga dan makan makanan yang dapat mengganggu kesehatan pencernaan.
Bekerja dalam shift dan memiliki kebiasaan begadang juga dapat mengganggu jam biologis tubuh sehingga dapat membuat Anda merasa lemas saat bangun tidur di pagi hari.
Gangguan tidur, seperti sleep apnea dan sindrom kaki gelisah, dapat membuat tidur tidak nyenyak.
Pasalnya, fase tidur akan terpotong sehingga dapat membuat Anda terbangun dengan rasa lemas dan lelah meskipun sudah mendapatkan waktu tidur yang cukup, atau selama tujuh jam di malam hari.