KOMPAS.com - Makan dapat meningkatkan energi di dalam tubuh sehingga terhindar dari rasa lemas. Namun, kenapa badan lemas padahal sudah makan?
Ternyata, rasa lemas yang muncul setelah makan adalah hal yang wajar karena merupakan proses pencernaan yang normal.
Namun, rasa lemas yang dialami juga bisa jadi merupakan gejala dari masalah kesehatan tertentu, seperti diabetes dan gangguan tiroid.
Untuk lebih jelasnya, ketahui penyebab badan lemas padahal sudah makan dan cara mengatasinya berikut ini.
Baca juga: 10 Cara Mengatasi Badan Lemas, Ada Makan dan Berolahraga
Tubuh yang lemas setelah makan umumnya adalah kondisi yang normal karena merupakan proses pencernaan alami di dalam tubuh.
Makanan yang dikonsumsi akan dipecah menjadi glukosa oleh sistem pencernaan dan diubah menjadi energi.
Namun, tubuh juga akan memproduksi hormon serotonin yang akan meningkatkan rasa lemas setelah makan.
Selain merupakan proses pencernaan makanan yang alami, terdapat beberapa faktor lainnya yang dapat membuat Anda merasa lemas setelah makan.
Disarikan dari Sleep Foundation dan Prevention, berikut adalah beberapa penyebab badan lemas padahal sudah makan.
Beberapa jenis makanan yang dikonsumsi akan memicu rasa kantuk, seperti makanan yang mengandung lemak, karbohidrat tinggi, dan triptofan.
Meskipun begitu, masing-masing individu akan memiliki reaksi yang berbeda ketika mengonsumsi beberapa jenis makanan tersebut.
Baca juga: Badan Lemas dan Kepala Pusing Gejala Penyakit Apa?
Selain mengonsumsi jenis makanan tertentu, makan dengan porsi besar juga akan membuat Anda merasa lemas.
Pasalnya, tubuh memerlukan lebih banyak energi untuk memecah makanan yang dikonsumsi sehingga akan mudah lelah setelah makan.
Intoleransi makanan tidak hanya akan membuat perut sakit atau diare, tetapi juga bisa membuat tubuh terasa lemas.
Kondisi ini dapat terjadi ketika tubuh tidak bisa mendapatkan energi dari makanan yang dikonsumsi sehingga membuatnya lebih lemas.