Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Minuman untuk Badan Lemas agar Kembali Berenergi

Kompas.com - 02/10/2023, 19:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Badan yang terasa lemas akan mengganggu aktivitas sehari-hari.

Kondisi ini umumnya bukan merupakan masalah medis yang serius dan dapat diatasi dengan mengonsumsi makanan dan minuman tertentu.

Beberapa jenis minuman yang dapat dikonsumsi sehingga badan akan terasa lebih segar, yakni air putih, kopi, hingga teh hijau.

Untuk lebih jelasnya, ketahui minuman untuk badan lemas dan makanan yang perlu dihindari berikut ini.

Baca juga: 7 Makanan untuk Badan Lemas agar Segar Kembali

Minuman untuk badan lemas

Disarikan dari Medical News Today dan Healthline, berikut adalah beberapa minuman untuk badan lemas yang bisa dikonsumsi.

  • Air putih

Dehidrasi atau kekurangan cairan tubuh bisa jadi salah satu penyebab badan lemas yang kerap dialami.

Asupan air putih yang cukup sangat diperlukan oleh tubuh untuk berfungsi secara maksimal.

Anda yang merasa lemas bisa mencoba untuk minum segelas air putih dan mencukupi kebutuhan cairan tubuh dalam sehari atau sekitar delapan gelas agar energi tubuh bisa kembali berenergi.

Baca juga: 6 Cara Mengatasi Badan Lemas dan Keringat Dingin

  • Kopi hitam

Kopi memiliki kandungan kafein yang dapat membuat tubuh lebih waspada dan berenergi.

Kafein di dalam kopi hitam juga memiliki kandungan polifenol yang berguna untuk mengurangi stres oksidatif sehingga tubuh bisa bekerja secara maksimal.

Namun untuk mendapatkan manfaatnya, Anda diimbau untuk mengonsumsi kopi hitam tanpa tambahan lainnya, seperti susu atau krimer.

Selain itu, Anda yang memiliki toleransi kafein rendah perlu membatasi asupan kopi, atau maksimal dua cangkir saja setiap hari.

  • Teh hijau

Teh hijau juga memiliki kandungan kafein, namun dalam jumlah yang lebih rendah.

Selain itu, teh hijau juga memiliki kandungan yang dapat mengurangi stres oksidatif dan inflamasi di dalam tubuh.

Anda yang lebih sensitif terhadap kafein juga bisa mengonsumsi teh hijau dengan lebih aman tanpa efek samping yang terlalu besar.

Beberapa jenis minuman tersebut dapat dikonsumsi ketika tubuh Anda terasa lemas sehingga energi bisa kembali.

Baca juga: 7 Cara Mengatasi Jantung Berdebar Kencang dan Badan Lemas

Makanan dan minuman yang perlu dihindari

Energi di dalam tubuh bisa kembali dengan mengonsumsi makanan dan minuman tertentu.

Namun, beberapa makanan dan minuman hanya memberikan energi secara sementara dan membuat tubuh terasa lebih lemas dalam beberapa jam setelah mengonsumsinya.

Beberapa makanan dan minuman yang perlu dihindari, seperti:

  • Makanan cepat saji atau makanan yang digoreng
  • Makanan atau minuman yang berpemanis
  • Makanan ringan dan permen di dalam kemasan
  • Makanan manis yang dipanggang, seperti kue dan roti

Minuman untuk badan lemas di atas bisa dikonsumsi agar energi di dalam tubuh bisa kembali.

Meskipun begitu, Anda diimbau untuk tetap memperhatikan asupan makanan dan minuman yang dikonsumsi agar energi di dalam tubuh tetap terjaga.

Namun, Anda perlu segera mencari bantuan medis ketika tubuh tiba-tiba terasa lemas dan tidak kunjung membaik dalam beberapa hari karena bisa jadi merupakan gejala dari masalah kesehatan yang lebih serius.

Baca juga: 8 Cara Mengatasi Badan Lemas dan Pegal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
79 Persen Wilayah Indonesia Bebas Malaria, Menkes Optimistis Eliminasi Kasusnya
79 Persen Wilayah Indonesia Bebas Malaria, Menkes Optimistis Eliminasi Kasusnya
Health
Prevalensi Anemia Defisiensi Besi pada Anak Tinggi, IDAI Sebut Ini Efeknya…
Prevalensi Anemia Defisiensi Besi pada Anak Tinggi, IDAI Sebut Ini Efeknya…
Health
Pengobatan Penyakit Sel Sabit: Ada Obat Harian dan Terapi Gen
Pengobatan Penyakit Sel Sabit: Ada Obat Harian dan Terapi Gen
Health
Hari Sel Sabit Sedunia: Kenali Gejala Awal dan Tanda Darurat Penyakit Sel Sabit
Hari Sel Sabit Sedunia: Kenali Gejala Awal dan Tanda Darurat Penyakit Sel Sabit
Health
Dokter Peringatkan Kurang Tidur Bisa Sebabkan Hipertensi
Dokter Peringatkan Kurang Tidur Bisa Sebabkan Hipertensi
Health
Hari Sel Sabit Sedunia: Mutasi Genetik Jadi Akar Penyebab Penyakit Sel Sabit
Hari Sel Sabit Sedunia: Mutasi Genetik Jadi Akar Penyebab Penyakit Sel Sabit
Health
IDAI: Anemia Bisa Rusak Otak Anak dan Turunkan Kecerdasan, Ini Langkah Pencegahannya
IDAI: Anemia Bisa Rusak Otak Anak dan Turunkan Kecerdasan, Ini Langkah Pencegahannya
Health
Kepala BGN: MBG Jadi Solusi Anak Bisa Minum Susu dan Makan Bergizi
Kepala BGN: MBG Jadi Solusi Anak Bisa Minum Susu dan Makan Bergizi
Health
Hari Sel Sabit Sedunia: Penyakit Langka yang Diam-diam Merenggut Nyawa di Usia Muda
Hari Sel Sabit Sedunia: Penyakit Langka yang Diam-diam Merenggut Nyawa di Usia Muda
Health
700 Lebih Kasus Hamil di Bawah Umur di Lombok Timur, Dokter: Ini Berisiko Tinggi
700 Lebih Kasus Hamil di Bawah Umur di Lombok Timur, Dokter: Ini Berisiko Tinggi
Health
Bahaya Anemia: Tubuh Terlihat Sehat tapi Kekurangan Zat Besi
Bahaya Anemia: Tubuh Terlihat Sehat tapi Kekurangan Zat Besi
Health
Ada 179 Kasus Covid-19 di Indonesia per Minggu ke-24 2025
Ada 179 Kasus Covid-19 di Indonesia per Minggu ke-24 2025
Health
20 Ribu Lebih Orang Indonesia Terkena Sifilis, Kenali Ini Gejalanya…
20 Ribu Lebih Orang Indonesia Terkena Sifilis, Kenali Ini Gejalanya…
Health
4,97 Juta Orang Telah Terima Makan Bergizi Gratis, Ribuan Tenaga Kerja Terlibat
4,97 Juta Orang Telah Terima Makan Bergizi Gratis, Ribuan Tenaga Kerja Terlibat
Health
Waspadai Tekanan Darah Tinggi, Ini Pertolongan Pertama Jika Pasien Tak Sadarkan Diri
Waspadai Tekanan Darah Tinggi, Ini Pertolongan Pertama Jika Pasien Tak Sadarkan Diri
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau