Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Dirasakan Saat Keguguran? Simak Penjelasan Berikut...

Kompas.com - 13/10/2023, 08:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis


KOMPAS.com - Sebagian ibu hamil mungkin tidak sadar saat terjadi keguguran. Namun, ada beberapa kondisi umum yang dirasakan ibu hamil saat keguguran.

Seperti diketahui, keguguran adalah berhentinya kehamilan sebelum embrio atau saat janin belum berkembang sepenihnya.

Keguguran biasanya terjadi saat usia kehamilan di bawah 20 minggu atau lima bulan.

Keguguran umumnya ditandai dengan nyeri atau kram perut, pendarahan, dan keluarnya gumpalan darah atau jaringan dari vagina.

Simak penjelasan berikut untuk mengetahui lebih lanjut mengenai hal yang dirasakan saat keguguran.

Baca juga: Apa yang Harus Dilakukan Saat Mengalami Keguguran?

Apa yang dirasakan saat keguguran?

Dilansir dari PregnancyBirthBaby, berikut kondisi yang dirasakan saat keguguran menurut trimester.

  • Trimester pertama

Pada trimester pertama para ibu hamil mungkin merasa cemas saat mendapati flek darah di celana dalamnya. Akan tetapi, flek tersebut bukanlah tanda keguguran.

Biasanya flek disebabkan oleh implantasi akibat adanya perubahan hormonal.

Sedangkan pada wanita yang mengalami keguguran, biasanya terjadi pendarahan hebat melebihi saat siklus menstruasi.

Pendarahan deras akibat keguguran membuat ibu hamil perlu mengganti pembalutnya tiap 2 jam sekali.

Selain pendarahan, ibu hamil juga merasakan kram atau nyeri hebat di area perut, panggul, dan menjalar ke punggung.

Keguguran di trimester pertama juga sering ditandai dengan kondisi medis, seperti demam hingga 38 derajat celsius atau lebih.

Akibat pendarahan dan demam, keguguran membuat wanita tampak lemas, pusing, sempoyongan, dan ingin pingsan.

Selain itu, diare dan nyeri saat buang air besar juga umum diraskan saat keguguran di trimester pertama.

Baca juga: 10 Larangan untuk Ibu Hamil Agar Tidak Keguguran

  • Trimester kedua

Keguguran di trimester kedua atau usia kandungan di atas 12 minggu biasanya ditandai dengan sakit punggung ringan hingga berat, muncul lendir putih yang sedikit tampak merah muda.

Keguguran di trimester kedua juga ditandai dengan kontraksi yang cukuup bisa dirasakan ibu hamil.

Kontraksi tersebut mendorong keluarnya jaringan plasenta dan janin yang mulai terbentuk.

  • Trimester ketiga

Gejala keguguran di trimester ketiga yaitu merasakan nyeri hebat, pendarahan, dan gumpalan darah pada vagina.

Di trimester ketiga janin biasanya sudah bertumbuh pesat dan berbentuk bayi.

Ibu hamil yang mengalami satu atau beberapa kondisi yang dirasakan saat keguguran dianjurkan segera ke dokter kandungan.

Pada beberapa jenis keguguran, ibu hamil mungkin tidak merasakan gejala atau tanda apa pun. Mereka baru mengetahui kondisinya saat memeriksakan kandungannya ke dokter atau bidan dan diperiksa menggunakan USG

Ada juga wanita yang mungkin baru menyadari dirinya mengalami keguguran karena sudah tidak merasa mual di pagi hari dan nyeri payudaranya mereda.

Baca juga: 12 Cara Mencegah Keguguran yang Penting Diketahui Calon Ibu dan Ayah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau