KOMPAS.com - Kita membutuhkan kalsium untuk hidup sehat, tetapi terkadang tubuh bisa kekurangan mineral ini.
Mengutip Cleveland Clinic, sebagian besar kalsium dibutuhkan tulang, tetapi mineral ini juga berperan dalam darah.
Kalsium dalam darah membantu kerja saraf Anda, membuat otot-otot bersatu, sehingga Anda bisa bergerak dengan benar.
Baca juga: Tanda-tanda Tubuh Kelebihan Kalsium yang Perlu Diperhatikan
Mineral ini juga membantu pembekuan darah, jika Anda mengalami luka dan berdarah. Selain itu, kerja jantung juga membutuhkan kalsium.
Dengan begitu jika tubuh kekurangan kalsium, Anda bisa mengalami sejumlah masalah kesehatan.
Itu bisa ringan, bahkan parah. Alhasil, pengobatannya juga bisa singkat atau membutuhkan waktu jangka panjang.
Dalam artikel ini akan menunjukkan sejumlah kondisi yang mungkin muncul sebagai tanda tubuh kekurangan kalsium.
Baca juga: 8 Penyebab Kelebihan Kalsium dalam Darah yang Perlu Diwaspadai
Jika Anda memiliki kebiasaan kurang makan yang sehat hingga membuat Anda kekurangan kalsium, biasanya tidak ada gejala awal.
Namun, Anda akan mengalami osteopenia dalam jangka panjang.
Mengutip Medical News Today, berikut sejumlah gejala tubuh kekurangan kalsium yang akan dijelaskan lebih rinci:
Jika tubuh kekurangan kalsium, akan muncul masalah pada otot Anda seperti:
Gejala-gejala ini mungkin datang dan pergi, tetapi cenderung tidak hilang seiring Anda bergerak.
Baca juga: 8 Penyebab Kelebihan Kalsium dalam Darah yang Perlu Diwaspadai
Tingkat kalsium rendah dalam tubuh dapat menyebabkan Anda merasakan kelelahan ekstrem.
Tubuh seperti tidak ada energi, lesu secara keseluruhan.
Ini bisa saja memicu insomnia, sakit kepala, pusing, dan kabut otak (brain fog). Kabut otak ditandai dengan kurang fokus, kelupaan, dan kebingungan.
Kekurangan kalsium dalam jangka panjang dapat menyebabkan Anda mengalami hal berikut pada kuku, kulit, dan rambut Anda:
Baca juga: Pahami, Penyebab hingga Gejala Kurangnya Kalsium Dalam Tubuh
Tulang membutuhkan kadar kalsium tinggi agar tetap kuat.
Ketika kadar kalsium secara keseluruhan rendah, tubuh dapat mengalihkan sebagian dari tulang, sehingga tulang menjadi rapuh dan mudah cedera.
Seiring waktu, kondisi tersebut bisa menyebabkan osteopenia, yaitu penurunan kepadatan tulang.
Osteopenia memicu osteoporosis, yaitu tulang menipis dan mudah parah dengan gejala berupa muncul rasa nyeri dan postur tubuh berubah.
Kadar kalsium rendah pada tubuh wanita dapat menyebabkan sindrom pramenstruasi (PMS) parah.
Studi pada 2019 menunjukkan bahwa rendahnya kadar vitamin D dan kalsium dalam tubuh wanita selama paruh kedua siklus menstruasi bisa berkontribusi terhadap gejala PMS.
Studi pada 2017 menunjukkan, asupan 500 mg kalsium setiap hari selama 2 bulan dapat meningkatkan suasana hati dan penurunan retensi cairan.
Baca juga: 5 Fungsi Kalsium, Tak Hanya untuk Menjaga Kesehatan Tulang
Ketika kadar kalsium dalam tubuh rendah, bisa juga kalsium dalam gigi dialihkan untuk bagian tubuh yang lain yang membutuhkan.
Hal ini dapat menyebabkan masalah pada gigi Anda, seperti:
Selain itu, kekurangan kalsium pada bayi dapat menyebabkan gangguan perkembangan gigi.
Tanda tubuh kekurangan kalsium juga termasuk mudah munculnya depresi.
Beberapa bukti menunjukkan bahwa kekurangan kalsium terkait dengan gangguan mood, termasuk depresi. Namun, untuk memastikan hal ini memerlukan penelitian lebih lanjut.
Jika Anda merasaka kurang mengonsumsi kalsium dan merasakan mood kacau, cobalah untuk periksa ke dokter.
Dokter dapat memeriksa kadar kalsium tubuh Anda dan bisa merekomendasikan suplemen kalsium.
Menurut Cleveland Clinic, Anda kekurangan kalsium, jika konsentrasi total kalsium serum Anda kurang dari 8,8 mg/dL.
Baca juga: 10 Makanan Sumber Kalsium yang Baik untuk Tulang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.