Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/04/2023, 13:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Tubuh yang kelebihan asupan kalsium, hanya akan memicu efek negatif pada kesehatan.

Kalsium adalah nutrisi utama untuk membentuk tulang baru dan memberikan kepadatan tulang.

Kalsium sangat dibutuhkan setiap orang dari berbagai jenjang usia, khususnya remaja.

Namun, ada batasan asupan kalsium yang harus diperhatikan. Jika berlebihan, nutrisi penting ini bisa menyebabkan kondisi yang disebut sebagai hiperkalsemia.

Baca juga: 5 Fungsi Kalsium, Tak Hanya untuk Menjaga Kesehatan Tulang

Berapa kebutuhan kalsium normal setiap orang?

Merujuk pada Kementerian Kesehatan RI, kebutuhan kalsium bervariasi sesuai dengan usia, yaitu sebagai berikut:

  • Usia 1-3 tahun: 700 mg
  • Usia 4-8 tahun: 1000 mg
  • Usia 9-13 tahun: 1300 mg
  • Usia 14-18 tahun: 1300 mg

Jika lebih dari itu, sangat mungkin muncul efek negatif sebagai gejala tubuh kelebihan kalsium.

Baca juga: 7 Gejala Kekurangan Kalsium yang Perlu Diwaspadai

Mengutip Medical News Today, tubuh kelebihan kalsium biasanya karena kita mengkonsumsi suplemen vitamin D berlebihan.

Tubuh umumnya hanya menyerap kalsium 10-20 persen dari makanan dan minuman yang kita konsumsi. Sisanya akan dibuang dalam tinja.

Namun, asupan vitamin D yang berlebihan dapat membuat tubuh menyerap lebih banyak kalsium hingga menyebabkan hiperkalsemia.

Baca juga: 10 Makanan Sumber Kalsium yang Baik untuk Tulang

Apa saja tanda-tanda tubuh kelebihan kalsium?

Mengutip Medical News Today, berikut macam tanda-tanda tubuh kelebihan kalsium:

  • Rasa haus yang berlebihan dan sering buang air kecil: kelebihan kalsium memaksa ginjal bekerja lebih keras. Akibatnya, seseorang mungkin lebih sering buang air kecil, menyebabkan dehidrasi, dan rasa haus yang meningkat.
  • Sakit perut dan masalah pencernaan: terlalu banyak kalsium dapat menyebabkan sakit perut, mual, muntah, dan sembelit.
  • Nyeri tulang dan otot melemah: hiperkalsemia dapat menyebabkan tulang melepaskan terlalu banyak kalsium. Alhasil, membuat tulang kekurangan kalsium. Aktivitas tulang yang tidak normal ini dapat menyebabkan nyeri dan otot melemah.
  • Kebingungan, lesu, dan kelelahan: terlalu banyak kalsium dalam darah dapat memengaruhi otak dan menyebabkan munculnya gejala-gejala ini.
  • Kecemasan dan depresi: hiperkalsemia juga dapat memengaruhi kesehatan mental.
  • Tekanan darah tinggi dan irama jantung yang tidak normal: kadar kalsium yang tinggi dapat meningkatkan tekanan darah dan menyebabkan aliran listrik berbeda yang mengubah irama jantung, menambah ketegangan.

Hiperkalsemia yang ringan mungkin tidak menimbulkan gejala apa pun, tetapi dapat menyebabkan hiperkalsemia yang lebih serius.

Jika Anda memiliki tanda-tanda tubuh kelebihan kalsium seperti di atas, segeralah periksa ke dokter.

Dokter biasanya akan melakukan tes darah untuk mendapatkan diagnosa.

Baca juga: Tanda-tanda Tubuh Kelebihan Vitamin K yang Perlu Diperhatikan

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com