KOMPAS.com - Banyak wanita mengalami baby blues syndrome setelah melahirkan bayinya. Baby blues bisa terjadi begitu bayi lahir hingga dua minggu pasca-persalinan.
Gejala baby blues syndrome yang paling umum adalah perasaan campur aduk antara sedih dan senang yang dapat muncul secara bersamaan ketika berada di dekat si kecil.
Untuk mengetahui ciri-ciri baby blues lainnya, simak penjelasan di bawah ini.
Baca juga: 6 Cara Mengatasi Baby Blues Setelah Melahirkan
Baby blues merupakan salah satu masalah psikologis yang umum terjadi pada ibu yang baru melahirkan.
Dilansir dari Verywell Family, ada beberapa ciri-ciri baby blues pada ibu setelah melahirkan, yaitu:
Gejala baby blues ini biasanya akan mereda dengan sendirinya seiring waktu dan benar-benar sembuh dalam dua minggu.
Namun, jika gejala baby blues yang dialami berlangsung lebih lama atau cukup parah hingga membuat seorang ibu ingin menyakiti diri atau anaknya, hal ini bisa menjadi tanda depresi pasca-persalinan.
Baca juga: 6 Cara Mengatasi Baby Blues Setelah Melahirkan
Penyebab baby blues tidak diketahui secara pasti. Namun, ada beberapa hal yang bisa memicu kondisi ini.
Dilansir drai YankesKemkes, berikut beberapa hal yang dapat menjadi pemicu baby blues syndrome setelah melahirkan:
Apabila Anda atau orang terdekat mengalami kondisi yang termasuk ciri-ciri baby blues pada ibu setelah melahirkan, ada baiknya untuk melakukan konseling dengan psikolog klinis atau psikiater.
Selain itu, jangan ragu untuk menyampaikan keluhan dan memohon bantuan kepada suami, orangtua, sanak saudara atau rekan dekat agar baby blues segera hilang dan tidak berkembang menjadi depresi pasca-persalinan.
Baca juga: 3 Terapi untuk Mengatasi Baby Blues Menurut Ahli
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.