Infeksi bakteri staphylococcus adalah salah satu jenis infeksi yang kerap ditemui pada penderita eksim basah.
Selain itu, eksim basah juga bisa terjadi ketika virus herpes simplex (HSV-1) memasuki kulit.
Baca juga: 5 Ciri-ciri Penyakit Eksim yang Perlu Diketahui
Gejala eksim basah akan berbeda pada masing-masing orang. Namun, gejala yang kerap ditemui, yakni:
Beberapa penderita eksim basah juga bisa mengalami gejala eksim yang lebih serius, seperti pembengkakan atau kulit yang kering dan gatal.
Ketika kondisi ini bertambah serius, gejala lain juga akan muncul, seperti:
Eksim basah umumnya tidak dapat ditularkan kepada orang lain.
Namun, eksim basah yang disertai dengan infeksi memiliki kemungkinan untuk bisa disebarkan kepada orang lain.
Baca juga: 9 Penyebab Eksim Selalu Kambuh yang Perlu Diwaspadai
Gejala eksim basah dapat dikurangi dengan melakukan perawatan secara medis yang akan diberikan sesuai dengan penyebabnya.
Beberapa pengobatan yang akan diberikan sebagai cara mengatasi eksim basah, seperti:
Selain melakukan perawatan secara medis, ada beberapa perawatan rumahan yang bisa dilakukan untuk mengurangi gejala eksim basah yang muncul, seperti:
Memahami apa itu eksim basah, penyebab, gejala, dan cara mengatasinya di atas sangatlah penting agar Anda bisa melakukan tindakan pencegahan dan perawatan yang diperlukan.
Meskipun begitu, Anda yang mengalami eksim yang basah perlu segera mencari bantuan medis agar tidak terjadi infeksi yang lebih serius.
Pemeriksaan lebih lanjut akan dilakukan sehingga Anda bisa mendapatkan perawatan dan pengobatan yang sesuai.
Baca juga: Apakah Boleh Mandi saat Terkena Eksim? Berikut Penjelasannya…
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.